Bermodalkan Rp 10.000 Warga Kota Kupang Bisa Menikmati Menu Makanan di Resto Rindu Minang Kelurahan Kayu Putih

oleh -411 Dilihat

Keterangan Foto: Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung didampingi Lurah Oebufu Zeth Batmolo Gunting Pita Grand Opening Resto Rindu Minang & Ayam Lalapan dan Praktek Dokter & Apotek Amalthea Kupang pada Rabu, 10 Juli 2024. (Foto Hiro Tuames)

Suara-ntt.com, Kupang-Pemilik (Owner) Resto Rindu Minang & Ayam Lalapan dan Pratek Dokter & Apotek Amalthea Kayu Putih Kota Kupang, DR. Herry Z. Kotta mengajak para penikmat kuliner di Kota Kupang dan sekitarnya untuk menikmati berbagai menu makanan yang disediakan.

Hanya bermodalkan Rp 10.000 masyarakat bisa menikmati menu makanan di Resto Rindu Minang ini.

“Rumah makan disini harganya terjangkau mulai dari Rp 10.000 ke atas sehingga kita minta masyarakat jangan ragu dan kuatir karena disini berlaku untuk semua kalangan,”kata Herry Kotta pada Acara Grand Opening one stop service
Resto Rindu Minang & Ayam Lalapan dan Praktek Dokter & Apotek Amalthea Kupang pada Rabu, 10 Juli 2024.

Resto Rindu Minang yang terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan, Kayu Putih, Kota Kupang ini resmi dibuka dan menawarkan konsep makan prasmanan, dengan menyajikan aneka menu masakan khas Padang.

Pengunjung dapat memilih berbagai lauk favorit mereka, seperti rendang, gulai kepala ikan, telur, paru, dendeng, ayam pop, ayam serundeng, ayam gulai dan aneka menu lainnya.

“Jadi ada 39 menu yang ditawarkan. Tetapi yang menjadi menu andalan itu gulai kepala ikan, ayam pop dan ayam serundeng,”ungkap Dosen Program Studi (Prodi) Pertambangan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang ini.

Menurut Herry, perbedaan Resto Rindu Minang dengan warung Padang lain di Kota Kupang adalah terletak pada kekhasan rasa Minang.

“Cita rasa Minang itu tidak boleh hilang. Jadi kami datangkan chiefnya langsung dari daerah Minang,”ucapnya.

Dia menyebut sekedar membuat rendang, semua orang pasti bisa. Tetapi untuk rasa rendang yang asli dan khas, tidak semua orang bisa.

Resto Rindu Minang rencananya dibuka 24 jam, namun mereka masih mempertimbangkan, karena tenaga kerja yang direkrut saat ini baru 10 orang dengan gaji diatas upah minimun regional (UMR).

“Sekarang kami baru rekrut 10 orang tenaga kerja dan buka sampai jam 10 malam. Jadi misalkan dibuka 24 jam, maka kami akan rekrut tambah tenaga kerja,” jelasnya.

Kehadiran Resto Rindu Minang setidaknya sudah menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Kota Kupang.

“Jadi ini bentuk bagaimana kita ciptakan lapangan kerja. Paling tidak, tingkat pengangguran di Kota Kupang sudah kita kurangi,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu dia, menceritakan pengalaman pahit waktu kuliah di Jogja dimana selama tiga hari tidak makan karena tidak mempunyai uang. Berbekal pengalaman itu dirinya ingin berbuat sesuatu yang baik untuk orang lain.

“Bagi warga yang tidak mempunyai uang silahkan mampir ke sini untuk makan. Karena saya tidak mau air mata yang jatuh di Jogja terulang lagi disini,”bebernya.

Dirinya memang prinsip dan konsep sederhana yakni banyak memberi pasti banyak menerima. “Terus terang saya bukan dari keluarga yang berada tapi saya ingin berbuat sesuatu untuk sesama,”terangnya.

“Kita hidup harus santai, jalani, nikmati dan disyukuri saja,”tambahnya.

Untuk diketahui Grand Opening Resto Rindu Minang & Ayam Lalapan dan Pratek Dokter & Apotek Amalthea dimulai dengan pemotongan pita oleh Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung lalu pelepasan balon berhadiah.

Sementara itu Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung berharap bahwa rumah makan tersebut dapat memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, terutama individu dengan keterbatasan fisik.

“Kita harapkan kehadiran resto atau rumah makan ini bisa membantu masyarakat yang ada,”ucapnya. ***