Site icon Suara NTT

Bertarung di Pilgub NTT, Ansy Lema Sambangi Beberapa Redaksi Media Massa di Kota Kupang

Suara-ntt.com, Kupang-Setelah mendapat surat tugas dan kepercayaan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), bakal calon (balon) Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema menyambangi beberapa redaksi media massa yakni Harian Umum Pos Kupang dan Harian Timor Ekspress di Kota Kupang pada Kamis, 11 Juli 2024.

Ansy menginginkan agar pemilihan kepala (pilkada) serentak di NTT 2024 berlangsung secara bermartabat dan beradab.

Redaksi media massa pertama yang dikunjungi adalah Harian Umum Pos Kupang. Dimana kehadiran Ansy Lema disambut oleh Pimpinan Perusahaan Iin Wahyuningrum, Manajer Produksi Ferry Jahang, dan staf redaksi Pos Kupang lainnya.

Ansy Lema mengaku kedatangannya ke Kantor Pos Kupang berhubungan dengan penetapan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan tugas kepadanya sebagai bakal calon Gubernur NTT di Pilkada 2024.

“Saya dua pekan lalu itu sudah diberikan Surat Tugas oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai calon Gubernur NTT. Dan kemarin, PDI Perjuangan NTT sudah menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah, menghadirkan 22 kabupaten/kota, DPC, di seluruh NTT. Dan hadir Sekjen partai kami, Pak Hasto Kristiyanto, juga Ketua DPP Ibu Sri Rahayu, Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional Bung Adian Napitupulu, dan juga senior kami Pak Herman Hery dan Pak Andreas Hugo Pareira,” terang politisi muda kelahiran Kota Kupang berdarah campuran Ende (Flores) dan Belu (Timor) ini.

“Pada kesempatan itu saya diumumkan secara resmi oleh Pak Hasto, menindaklanjuti surat dari Bu Mega, bahwa saya ditugaskan menjadi bakal calon Gubernur NTT,” tambahnya.

Atas dasar itu dirinya memutuskan untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan beberapa media massa yang ada di NTT. Dan media sangat dibutuhkan guna membangun sinergi dan kerja sama mengingat peran penting media dalam setiap perhelatan kontestasi politik dalam konteks demokrasi.

Balon Gubernur NTT, Ansy Lema Berkunjung ke Redaksi Timor Ekspress

Sebagai pilar keempat demokrasi, bagi Ansy, Pos Kupang adalah sebuah institusi pers yang telah berhasil menjalankan fungsinya baik memberikan informasi dan juga melakukan edukasi untuk masyarakat NTT.

Dengan bantuan media, Ansy Lema berharap, keinginannya mewujudkan Pilkada NTT 2024 yang bermartabat dan beradab dapat diedukasikan ke masyarakat secara lebih luas.

“Memasuki ajang kontestasi ini, Bu Iin, sebagai seorang bakal kontestan, anak NTT, putra asli NTT, saya menginginkan kontestasi yang berlangsung secara bermartabat dan beradab. Saya berharap kontestasi ini ruang publiknya itu diisi dengan gagasan, ide yang cerdas dan menarik,” ungkapnya.

Dia tidak mau Pilkada NTT 2024 yang seharusnya menjadi pesta demokrasi malah dicederai dengan pertikaian yang menyebabkan keretakan persaudaraan sebagai sesama rakyat NTT.

“Saya yakin semua kontestan pasti punya niat baik. Niat baik untuk majukan NTT, niat baik untuk mengembangkan berbagai potensi dan aspek-aspek pembangunan di NTT, dan sejatinya semua yang akan berkontestasi ini adalah kakak-adik kita, basodara kita sendiri. Saya sering mengatakan bahwa peristiwa kontestasi politik ini hanya satu kali dalam lima tahun. Tapi namanya kita kakak-adik, basodara semua ini seterusnya tidak akan pernah putus,”beber Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P ini.

Ia mengingatkan dinamika dan semangat apapun yang mewarnai Pilkada NTT 2024 tidak boleh meretakkan persaudaraan dan merobek silaturahmi yang sudah ada,

“Itu saya kira poin penting. Dan saya kira Pos Kupang ada peran di situ sebagai media yang hadir untuk membawa pesan damai, pesan persaudaraan, media yang merekatkan bukan meretakkan. Dan saya kira ini menjadi semacam penegasan bahwa demokrasi perlu dijaga dengan baik,”pungkasnya. ***

Exit mobile version