Biro Humas NTT Gelar Pelatihan Web Admin Governor Corner Berbasis Android

oleh -160 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT di bawah kepemimpinan Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si menggelar pelatihan web admin governor corner berbasis android sebagai respons atas kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK). Kemajuan TIK ini harus ditangkap sebagai peluang dan kesempatan dalam membantu setiap organisasi; termasuk organisasi pemerintahan di lingkup Pemerintah Provinsi NTT.

“Karena itu, diperlukan kreativitas dan inovasi dalam melayani publik di daerah ini; salah satunya adalah dengan cara mengembangkan aplikasi berbasis android. Dengan smart phone yang ada di genggaman kita; maka hari ini; saat ini juga kita dapat menghubungkan berbagai program dan kegiatan serta mempublikasikannya sehingga publik dapat mengetahui apa yang akan kita kerjakan, apa yang sedang dikerjakan dan apa yang telah kita kerjakan,” tandas Jelamu Ardu Marius dalam sambutan yang disampaikan Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Huma dan Protokol Setda Provinsi NTT, Valerius P. Guru di depan peserta pelatihan di ruang NTT Satu Data di Jalan Polisi Militer Kupang, Rabu (10/06/2020).

Menurut dia, selama ini ada begitu banyak program dan kegiatan yang dikerjakan oleh pemerintah dan memberi manfaat bagi kebutuhan masyarakat banyak di daerah ini.

“Namun faktanya kita tidak atau belum memiliki dokumentasi yang representasif untuk dipublikasikan secara terukur sehingga memberi dampak bagi geliatnya proses dan hasil pembangunan di Provinsi NTT dalam semangat NTT Bangkit NTT Sejahtera,” kata dia.

Di tempat yang sama, Benny Leonard dan Leonard Gultom, CoFounder Govermor Corner (Govcor) menyampaikan terima kasih kepada Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT yang telah menginisiasi kegiatan pelatihan ini. “Ide ini sudah lama sekali dan pada hari ini baru bisa terwujud,” tandas Benny di depan peserta pelatihan.

Materi yang disampaikan sebut Benny, masih tentang pengenalan fitur mobile apps Govcor. “Pengenalan tentang fitur aduan, edukasi dan kearifan lokal atau ecommerce lokal NTT,” kata Benny.
Dia menjelaskan, ada pin di peta untuk setiap aduan dan edukasi serta statistik aduan berupa warna merah, kuning dan hijau.

“Merah artinya aduan telah diinput tapi belum diproses. Warna kuning berarti aduan telah masuk dan masih sedang diproses. Sedangkan warna hijau menandakan aduan dari masyarakat selesai diproses,” tandas dia sembari berharap agar masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT dapat bersinergi dalam membangun NTT tercinta.

Pada bagian lain, Valerius juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan perangkat daerah yang telah mengirim para ASN untuk mengikuti kegiatan pelatihan selama tiga hari terhitung sejak Rabu hingga Jumat (10-12 Juni 2020).

“Para ASN yang mengikuti kegiatan pelatihan ini adalah orang-orang hebat dan pribadi-pribadi yang terpilih. Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dalam banyak kesempatan selalu mengatakan dan mengingatkan kita bahwa Provinsi NTT membutuhkan tim yang super bukan superman atau super woman. Tim yang super terdiri dari orang-orang hebat yang senantiasa memiliki kepekaan dan kepedulian untuk berbagi dan melayani sesama,” pungkas Valerius. (*/Meldo Nailopo/Pelaksana Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)