Suara-ntt com, Kupang-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Sabtu, 4 Januari 2025, pukul 12:30 WITA.
Sejumlah wilayah di NTT diperkirakan akan mengalami hujan sedang hingga lebat yang berpotensi disertai kilat/petir dan angin kencang mulai pukul 12:45 WITA.
Wilayah yang Berpotensi Terdampak:
Kabupaten Kupang: Kupang Barat, Kupang Timur, Sulamu, Amarasi, Takari, Amfoang Selatan, Nekamese, Taebenu, Amabi Oefeto, Fatuleu Barat, Fatuleu Tengah, Amfoang Tengah.
Kabupaten Timor Tengah Selatan:
Amanuban Tengah, Amanuban Selatan, Amanuban Barat, Ki’e, Kuanfatu, Batu Putih, Kolbano, Kot Olin, Kualin, Noebeba, Kuatnana, Nunbena.
Kota Kupang: Alak, Maulafa, Kelapa Lima, Oebobo, Kota Raja, Kota Lama, dan sekitarnya.
Wilayah dengan Potensi Meluas:
Kabupaten Kupang: Semau, Kupang Tengah, Fatuleu, Amfoang Utara, Amarasi Barat, Amarasi Selatan, Amarasi Timur, Amabi Oefeto Timur, Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, Semau Selatan, Amfoang Timur.
Kabupaten Timor Tengah Selatan:
Mollo Selatan, Mollo Utara, Amanuban Timur, Amanatun Selatan, Fatumnasi, Nunkolo, Oenino, Mollo Barat, Fautmolo, Mollo Tengah, dan sekitarnya.
Perkiraan Durasi: Hingga pukul 15:00 WITA.
Update Peringatan Dini Cuaca Pukul 14:00 WITA
Pada pukul 14:00 WITA, BMKG NTT kembali memperbarui peringatan dini cuaca ekstrem. Diperkirakan hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi mulai pukul 14:30 WITA dengan wilayah terdampak sebagai berikut:
Wilayah yang Berpotensi Terdampak:
Kabupaten Sikka:
Paga, Mego, Nelle, Tana Wawo, Kangae, dan sekitarnya.
Wilayah dengan Potensi Meluas:
Lela, Nita, Alok Timur, Koting, dan sekitarnya.
Perkiraan Durasi: Hingga pukul 15:30 WITA.
Imbauan BMKG kepada Masyarakat:
Tetap waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Hindari aktivitas di area rawan bencana selama cuaca buruk berlangsung.
Pantau informasi terbaru melalui situs resmi BMKG: https://nowcasting.bmkg.go.id.
Tetap waspada dan siaga dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem di wilayah NTT. ***