Suara-ntt com, Kupang-Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina Kupang tahun 2024 telah menyiapkan 160 ribu anakan tanaman produktif dan kayu putih untuk ditanam di lahan seluas 400 hektare.
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina Kludolfus Tuames (Dolfus Tuames) mengaku bahwa tahun 2024 ini pihaknya telah menyiapkan 160 ribu anakan produktif dan kayu putih untuk ditanam.
Dijelaskan dari 160 ribu anakan tersebut akan ditanam diatas lahan seluas 400 Ha.
“Saat ini kita telah menyiapkan 160 ribu anakan produktif dan kayu putih untuk ditanam diatas lahan seluas 400 hektare,” kata Dolfus Tuames kepada wartawan pada Rabu 21 Agustus 2024.
Menurutnya lahan seluas 400 hektare ini terbagi di tiga (3) Kabupaten diantaranya Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) 200 hektare, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) 100 hektare dan Kabupaten Belu juga 100 hektare.
Disebutkan ratusan ribu anakan produktif itu yang siap ditanam seperti jambu mente dan kayu putih. Disamping itu BPDAS Benain Noelmina NTT juga menyiapkan anakan pohon besar yang bisa menyerap air dan menahan terjadinya erosi.
Untuk anakan kayu putih lanjutnya terus dikembangkan dan dimungkinkan bisa memproduksi minyak yang mana pabriknya telah ada di NTT.
Sementara sistem penanamannya akan dilakukan sendiri oleh masyarakat ditiga kabupaten tersebut yang mendiami lahan itu.
Lebih lanjut kata dia untuk anakan pohon besar yang akan ditanam ini bertujuan untuk melakukan penyerapan air bahkan untuk mengantisipasi banjir nantinya.
“Untuk anakan pohon besar yang akan ditanam tujuannya untuk penyerapan air dan mencegah banjir. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Malaka setiap tahun menjadi langganan banjir. Hal itu kita lakukan untuk mengurangi resiko yang bakal terjadi,”ucapnya.***
