Suara-ntt.com, Kupang-Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTT Sofyan Antonius mengatakan akan terus bangun sinergitas dan mengawal akuntabilitas daerah.
“Kedepannya BPKP NTT akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mengawal akuntabilitas daerah,” kata Sofyan ketika beraudiens bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi pada Senin, 7 Maret 2022.
Dalam Laporan Hasil Pengawasan BPKP NTT tersebut berisi antara lain Penanganan COVID-19 termasuk didalamnya pengawasan program vaksinasi, program pemulihan ekonomi nasional, akuntabilitas keuangan daerah, tata kelola instansi pemerintah, akuntabilitas kekayaan negara/daerah yang terpisah, pengamanan keuangan daerah, atas dan prioritas sektor.
Laporan hasil Pengawasan BPKP NTT ini merupakan bukti nyata tanggung jawab BPKP dalam mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan Negara dan juga Daerah.
Maksud dan tujuan kedatangan Kepala BPKP NTT bersama jajarannya adalah menyerahkan Laporan Hasil Pengawasan BPKP NTT tahun 2021.
Dalam audiens tersebut Gubernur VBL mendukung penuh serta dan memberikan memberikan apresiasi kinerja BPKP NTT dalam mendukung Pemerintah Provinsi NTT.
“Saya bersama Wakil Gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi NTT mendukung bersama masyarakat memberikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja BPKP NTT selama ini. Ini juga untuk mendukung pembangunan yang kita cita-citakan bersama”, ujar Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas kinerja BPKP NTT selama ini, terutama dalam upaya mencapai Opini WTP di Pemda di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Beliau juga memberikan dukungan penuh terhadap implementasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswakeudes).
“Harus bisa pastikan hal ini menjadi acuan bagi BPKP khususnya BPKP NTT untuk terus meningkatkan kinerja demi mendukung semua proses pembangunan yang ada di NTT,” tambah Gubernur. (HT)
