Suara-ntt.com, Kupang-Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur, Normansjah Wartabone meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang segera mengalokasikan anggaran secara bertahap untuk pemasangan 11 ribu sambungan rumah (SR) dari SPAM Kali Dendeng seperti yang sudah disepakati bersama.
Sementara untuk kawasan wisata kuliner Pantai Kelapa Lima dan LLBK, BPPW mendorong agar Pemkot Kupang segera menentukan pihak yang dipercaya untuk mengelola kawasan tersebut.
Penjabat Wali Kota Kupang menyambut baik rencana tersebut. Saat ini Pemkot Kupang sudah melakukan pemasangan 1.600 SR dan akan terus dilakukan penambahan secara bertahap, disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Sementara untuk penataan kawasan wisata kuliner, menurutnya Dinas Pariwisata tengah melakukan koordinasi dan dalam waktu dekat akan melibatkan pihak ketiga untuk membahas pengelolaan kawasan tersebut.
Untuk diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur membahas pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alak.
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh bertemu dengan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur, Normansjah Wartabone untuk membahas sejumlah rencana pembangunan di Kota Kupang.
Salah satu topik yang dibahas itu adalah rencana Kementerian PUPR untuk membantu Pemkot Kupang menata Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alak, dengan membangun TPA baru yang tidak jauh dari lokasi sebelumnya di Rumah Jabatan Wali Kota Kupang pada Rabu, 4 Januari 2022.
Dalam penjelasannya Normansjah menyampaikan maksud dari pertemuan tersebut adalah untuk meminta Pemkot Kupang melengkapi sejumlah syarat administrasi untuk rencana pembangunan TPA Alak tersebut. Salah satunya adalah surat permohonan bantuan yang harus disampaikan Pemkot Kupang kepada Kementerian PUPR. Tanpa menunggu waktu lama, Penjabat Wali Kota langsung minta Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Kupang segera membuatkan surat langsung ditandatangani dan diserahkan kepada Kepala BPPW untuk diteruskan ke Kementerian PUPR.
Selain membahas rencana pembangunan TPA, dalam pertemuan tersebut Pemkot dan BPPW juga membahas tentang rencana serah terima hibah aset yang sudah dibangun Kementerian PUPR, antara lain SPAM Kali Dendeng, Kawasan Wisata Kuliner Pantai Kelapa Lima dan Pantai LLBK, serta Penataan Kawasan Kumuh Kotaku di Kelurahan Oesapa Barat. (HT)