Buce Lioe Tinjau Lokasi Longsor dan Berbagi Kasih dengan Masyarakat Desa Fenun

oleh -134 Dilihat

Suara-ntt.com, So’E-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT, Eduard Markus Lioe meninjau lokasi longsor dan berbagi kasih dengan masyarakat Desa Funun Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT yang akrab disapa Buce Lioe ini tiba di lokasi longsor di Dusun 4 RT 15/RW 08 Desa Fenun Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan sekira pukul 16:30 WITA untuk melihat langsung lokasi itu.

Untuk diketahui bahwa lokasi itu beberapa waktu lalu akibat curah hujan yang begitu kurang lebih hampir 14 (empat belas) hari menyebabkan tujuh rumah warga hilang dan rusak berat.

Politisi Fraksi Hanura dari Daerah Pemilihan NTT VIII (Kabupaten Timor Tengah Selatan) ini menempuh perjalanan dari Kota So’E menuju lokasi hampir 2 jam. Dan disambut warga bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Fenun, Zet Tampani.

Pada kesempatan itu dirinya menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf karena melaksanakan beberapa agenda kegiatan dan baru tiba.

“Saya mohon maaf karena beberapa kegiatan sehingga baru tiba hari ini. Tetapi komunikasi lewat pak sek (Plt. Kepala Desa, red) terus dibangun sejak bencana longsor,”ucapnya.

Sebagai Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT yang membidangi urusan Kesejahteraan Rakyat termasuk urusan sosial dan kebencanaan maka kunjungan itu untuk melihat langsung dampak kerusakan rumah serta kerugian yang dialami warga yang menjadi korban khususnya di RT 15.

Kepada warga setempat, Buce juga sedikit berbagai kasih sebagai bentuk kepedulian atas penderitaan rakyat yang menjadi dapilnya.

“Saya sedikit membawa ini (bantuan sembako, red) mohon kiranya jangan dilihat nilainya tapi kehadiran saya di lokasi ini menjadi penting guna melihat langsung lokasi. Selain itu turut merasakan dan berdialog dengan bapak/mama serta basodara semua” jelas Mantan Anggota DPRD Kabupaten TTS ini.

Dihadapkan warga, Buce menyerahkan secara simbolis bantuan berupa beras, mie instan, minyak goreng, dan saos untuk 38 Kepala Keluarga (KK)

“Mohon maaf berdasarkan data yang kami terima, khusus untuk 7 (tujuh) Kepala Keluarga rumahnya rusak berat/hilang ada peralatan dapur (peralatan masak, sendok, piring dan gelas) semoga bermanfaat” kata Buce saat menyerahkan bantuan.

Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis, Bendahara Fraksi Hanura DPRD Provinsi NTT ini melanjutkan peninjauan langsung ke lokasi longsoran untuk melihat langsung kondisi lokasi yang dimaksud.

“Saran saya ini segera dimusyawarahkan, perlu direlokasi karena sisa longsoran ini berbahaya jika dibangun kembali. Kita lihat banyak retakan tanah disana sini bahkan pepohonan yang bisa menahan erosi sudah tumbang semua” terang mantan Kepala PLN Kabupaten TTS ini.

Selain melihat kondisi rumah warga, Buce juga melihat kondisi jaringan listrik dan air minum yang sudah rusak parah diterjang longsor.

“Kerusakan listrik yang ada kita akan koordinasikan dengan PLN SoE untuk mencari jalan keluar. Juga jaringan air minum kita harapkan Pemda TTS segera melihat dan melakukan perbaikan agar masyarakat tidak merasa kesulitan berkepanjangan” ungkap Buce yang juga Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi NTT ini. (Baginda AL/HT)