Site icon Suara NTT

Bukan hanya Penjabat Gubernur NTT Tapi Umat Katolik Beri Penghormatan kepada Jenazah Uskup Agung Ende

Suara-ntt.com, Kupang-Bukan hanya Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake yang memberi penghormatan akan tetapi seluruh umat Katolik di Kota Kupang dan sekitarnya kepada Jenazah Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota di VIP Pemda Bandara El Tari Kupang pada Selasa, (21/11/2023) pagi.

Turut hadir bersama Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, Bupati Ende Djafar H. Achmad Wakil Gubernur NTT Periode 2018-2023, Josef Nae Soi, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT serta Tokoh Masyarakat dan juga umat Katolik.

Setelah pelaksanaan penghormatan oleh Penjabat Gubernur dan jajaran, Jenazah langsung dibawa ke Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui untuk disemayamkan sekalian dilaksanakan Misa Requem pada pukul 07.00 WITA yang langsung dipimpin oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang.

Setelah Misa selesai, jenazah akan kembali dibawa ke Ruang VIP Bandara El Tari Kupang dan selanjutnya akan diberangkatkan ke Ende pada pukul 10.00 WITA.

Untuk diketahui, Alm. Uskup Agung Ende, Mgr Vincentius Sensi Potokota meninggal dunia di Rumah Sakit St. Carolus Jakarta pada Minggu (19/11/2023). Jenasah Mgr. Vincentius Sensi Potokota kemudian tiba di VIP Pemda bandara El Tari Kupang pada hari Selasa, 21 November 2023 pada pukul 06.00 WITA.

Alm. Uskup Vincentius sendiri lahir di Saga, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende pada 11 Juli 1951. Beliau meninggal dunia pada usia 72 tahun. Alm. kemudian ditabiskan menjadi Imam pada 11 Mei 1980. Karya imamatnya terus berkembang.

Beliau terpilih menjadi Uskup di Keuskupan Maumere, bersamaan dengan pendirian Keuskupan Maumere yang mekar dari Keuskupan Agung Ende. Alm. Mgr Vincentius kemudian terpilih menjadi Uskup Agung Ende pada tanggal 14 April 2007. (HT)

 

Exit mobile version