Suara- ntt.com, Waibakul-Bupati Paulus K. Limu mengatakan, walaupun kondisi Kabupaten Sumba Tengah saat ini masih tergolong aman dari corona virus atau Covid-19, namun dirinya mengingatkan warganya agar tetap tingkatkan kewaspadaan.
Hal itu dilakukan mengingat wabah ini bukanlah wabah biasa tetapi telah menjadi pandemi di seluruh dunia.
Dalam mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19, Bupati Paulus melakukan rapat terkait penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Sumba Tengah melalui teleconference bersama Tim Gugus Tugas Covid-19.
Kegiatan teleconference dilakukan di Ruang Kerja Bupati Sumba Tengah pada Jumat (27/03/2020). Hal itu dilakukan untuk mengacu pada social distancing (menjaga jarak) sesuai arahan protokol Pemerintah Pusat dalam mencegah penularan Covid-19 dengan cara pemanfaatan teknologi informasi.
Itu merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk mengetahui dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumba Tengah dengan berdialog bersama Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Sumba Tengah memanfaatkan sarana teknologi yang ada dan mudah diaplikasikan.
Kekurangan Alat Penunjang Tim Medis
Sementara laporan dari Tim Gugus Tugas Covid-19, saat ini jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kabupaten Sumba Tengah berjumlah 4 orang. Selain itu, Alat Pelindung Diri (APD) berjumlah 12 buah, sedangkan alat-alat kesehatan lainnya untuk menunjang pekerjaan Tim Medis baik dilapangan maupun di Rumah Sakit masih kurang dan sedang diupayakan untuk diadakan lebih banyak.
Lebih lanjut, Paulus mengatakan, dalam waktu dekat Kabupaten Sumba Tengah akan melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten dan Sidang Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Tahun Anggaran 2019. Dirinya mengharapkan agar kedua kegiatan tersebut dilakukan melalui teleconference dan dapat diikuti oleh semua pihak di daerah ini.
“Kedua agenda kegiatan diatas akan dilakukan melalui teleconference, marilah kita memanfaatkan teknologi yang ada tersebut saatnya kita harus mencoba untuk memulai dan menjadi contoh”.
“Saya mengapresiasi kepada pihak-pihak yang telah bekerja keras tanpa menyerah mengembangkan serta menerapkan aplikasi tersebut. Dia merasa yakin kedepan teknologi ini dapat diterapkan dalam berbagai aktifitas kaitan dengan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan di daerah ini,” ungkap mantan Inspektur NTT ini. (HT/Humas dan Protokol Sumba Tengah)