Site icon Suara NTT

Cakrawala NTT Gelar Workshop Penulisan ‘Best Practice’ bagi para Guru SMA Negeri I Kodi

Suara-ntt.com, Tambolaka-Media Pendidikan Cakrawala NTT menggelar (menyelenggarakan) kegiatan workshop penulisan ‘Best Practice’ untuk guru-guru di SMA Negeri I Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari yakni Senin-Rabu (5-7 Desember 2022).

Kepala SMA Negeri I Kodi, Ahmad Abubakar, S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan kompetensi guru, khususnya kemampuan menulis laporan atau makalah ‘Best Practice” dari proses pembelajaran yang telah dilalui.

“Terkadang kita tidak sadar sebagai guru, sehingga tidak mau belajar lagi,” kata Ahmad pada pembukaan acara tersebut di Ruang Pertemuan Guru SMA Negeri I Kodi pada Senin, 5 Desember 2022.

Menurutnya, guru-guru perlu terus belajar, termasuk membiasakan kegiatan
membaca dan menulis. Menulis itu terlihat sepele, tetapi tidak semua orang bisa menulis.

“Apalagi tulisan tertentu seperti karya ilmiah, kita mulai kesulitan, sehingga sulit memenuhi syarat naik pangkat,”ungkapnya.

Untuk itu, Ahmad mengharapkan kepada para guru untuk memanfaatkan
kesempatan emas itu dengan sebaik-baiknya, sebab sudah difasilitasi oleh sekolah.

Pada kesempatan itu, Ahmad juga berterima kasih kepada Pimpinan Umum
Cakrawala NTT, Gusty Rikarno, S.Fil., yang terus bekerja sama dengan SMA Negeri I Kodi.

“Pak Gusty ini sudah dua kali ke sini, semoga Cakrawala NTT tidak bosan-bosan mendampingi kami,” tandas Ahmad.

Sementara itu, Samuel Kalli, S.Pd., selaku Korwas SMA/SMK Kabupaten Sumba
Barat Daya, turut mengapresiasi sekolah yang telah menyelenggarakan kegiatan
positif.

“Saya mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT mengucapkan
terima kasih kepada kepala sekolah dan Cakrawala NTT, sehingga bisa bersama-sama di sini,” kata Samuel.

Menurutnya, pendidikan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh
karena itu, pendidikan harus menjadi skala prioritas untuk mengembangkan potensi, terutama bagi para guru.

“Pengembangan diri itu penting dilakukan,” tegas Samuel di hadapan para guru.

Samuel berharap agar kesempatan workshop itu dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh guru untuk bisa menyelesaikan tugas sesuai tujuan kegiatan.

“Jangan malu bertanya, tanya saja apa yang tidak dimengerti. Kalian bersyukur bisa dibimbing oleh Cakrawala NTT yang tentunya sangat berkompeten,” tambah Samuel.

Pada kesempatan itu, Samuel juga mendorong para guru untuk berkompetisi menjadi guru penggerak. Baginya, pilihan itu sangat bagus, karena memberikan peluang untuk guru menjadi kepala sekolah dan pengawas.

Setelah itu, Samuel membuka kegiatan secara resmi. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dan praktik menulis yang dipandu Tim Formator Literasi Cakrawala NTT.

Sementara itu Pemilik Media Cakrawala NTT, Gusty Rikarno menjelaskan, dirinya bersama timnya tidak memberikan teori yang terlalu muluk-muluk kepada guru-guru perihal menulis. Menurutnya, fasilitator cukup mengarahkan sedikit dan biarkan mereka berimajinasi dengan baik.

“Workshop menulis ini memang harus lebih banyak praktiknya, sehingga guru-guru puas bisa melihat hasilnya secara langsung,” tandas Gusty di sela-sela kegiatan pelatihan.

Untuk diketahui bahwa kegiatan itu dihadiri oleh Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK Kabupaten Sumba Barat Daya, Ketua Komite, Tim Formator Literasi Cakrawala NTT, dan para guru yang menjadi peserta workshop. (Saver Suhardin/HT)

Exit mobile version