Site icon Suara NTT

Calon Wali Kota Kupang Christian Widodo Bertekad Tinggalkan Warisan Berkesan untuk Kota Kupang

Suara-ntt.com, Kupang-Dalam acara penyerahan bantuan untuk pembangunan Kapela Stasi Yesus Maria Yosef (YMY) Liliba, calon Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan visinya untuk memberikan kontribusi bermakna bagi Kota Kupang. Christian mengungkapkan harapannya untuk menjadi pemimpin yang dikenang hingga puluhan tahun sebagai dokter yang mengabdikan diri sepenuhnya untuk kemajuan masyarakat Kupang.

“Saya berharap, suatu saat nanti nama saya tetap dikenang 50 tahun mendatang. Saya ingin orang mengingat bahwa pernah ada seorang wali kota yang berprofesi sebagai dokter di kota ini,” ungkapnya dengan penuh semangat di hadapan Ketua Stasi Kapela YMY Liliba, para Ketua Wilayah, dan Ketua KUB pada Rabu, 6 November 2024.

Christian juga menekankan pentingnya keberanian seorang pemimpin untuk keluar dari zona nyaman. “Saya tidak mau berada di zona nyaman. Seorang pemimpin harus berkreasi dan terus mencari cara untuk membangun kota yang lebih baik,” tambahnya.

Ia mengajak umat untuk memberikan doa dan dukungan dalam kontestasi Pilkada Kota Kupang. “Saya berharap semua umat turut mendukung dan mendoakan perjuangan saya dalam pilkada ini,” ujar Christian, yang menambahkan bahwa partisipasi ini sangat penting dalam perjalanan dan perjuangannya untuk membawa perubahan positif di Kupang.

Dalam penyerahan bantuan ini, Christian juga menyampaikan agar bantuan uang tunai yang diberikan tidak dilihat dari nominalnya, melainkan sebagai simbol partisipasi dan dukungan mereka terhadap pembangunan kapela tersebut.

Selain itu, dr. Christian mengungkapkan keinginannya untuk menjalani dua periode masa kepemimpinan di Kota Kupang sebagai bentuk komitmennya untuk mewujudkan visi pelayanan publik yang berkelanjutan bagi masyarakat.

“Saya maju sebagai calon Wali Kota Kupang bukan untuk mencari proyek, tetapi murni untuk membangun masyarakat dan kota ini menjadi lebih baik di masa depan,” jelasnya.

Christian mengakhiri dengan tekadnya untuk meninggalkan warisan baik bagi Kota Kupang. “Saya ingin tinggalkan sesuatu yang baik dan dikenang sepanjang waktu di kota ini,” tutupnya. ***

Exit mobile version