Christian Widodo Ajak Kaum Muda Naikoten II ‘Perangi’ Stunting, Kemiskinan dan Masalah Sosial Lainnya

oleh -407 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Calon Wali Kota Kupang periode 2024-2029, dr. Christian Widodo mengajak kaum muda Naikoten II untuk memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI)

sebagai momentum untuk merefleksikan dan membangkitkan kembali semangat juang kaum muda.

Christian menyebut perjuangan saat ini dengan perjuangan dimasa penjajahan oleh pahlawan berbeda. “Perjuangan kita saat ini adalah perjuangan melawan stunting, kemiskinan, kesetaraan gender dan masalah kemanusiaan dan sosial lainnya,” ungkap Christian Widodo saat memberi sambutan pada pembukaan futsal dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tingkat Kelurahan Naikoten II di halaman Paroki St Yoseph Naikoten Kupang pada Senin (19/8/2024) sore.

Dia mengatakan, sebagai tokoh muda Kota Kupang, Christian Widodo mengungkapkan bahwa pertandingan atau perlombaan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI bukan soal siapa yang akan mendapatkan trophy, medali atau piala, tetapi soal kebersamaan.

“Silahturahmi menjadi hal yang penting bagi kita kaum muda dalam menjunjung tinggi sportifitas,” kata Ketua DPW PSI Provinsi NTT didampingi Filmon Loasana dan Muhamad Ramly.

Dikatakan, sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Kupang mengaku gembiraa dengan adanya banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh kaum muda seperti memeriahkan HUT RI dan kegiatan lainnya.

“Dengan kegiatan berupa lomba atau pertandingan bisa menjadi ajang untuk mencari bibit unggul yang bisa mengharumkan nama Kota Kupang, bahkan Provinsi NTT maupun nama Indonesia ditingkat Internasional,”ungkapnya.

Untuk itu sebagai tokoh pemuda Kota Kupang yang akan maju bertarung dalam perhelatan pemilihan Wali Kota Kupang pada 27 November 2024 mendatang, dirinya mengharapkan agar kegiatan seperti lomba-lomba tetap konsisten dilaksanakan.

“Kita jangan hanya komitmen diawal tetapi lupa dengan konsistensi, karena sikap konsisten sangat penting. Tanpa komitmen kita tidak bisa memulai sesuatu pekerjaan. Tetapi tanpa konsistensi kita tidak bisa mengakhiri suatu pekerjaan,”bebernya. ***