Suara-ntt.com, Kupang-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Christian Widodo mengapresiasi kegiatan Training of Trainer (TOT) Regional Jabanusra-Istimewa yang digelar Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharama Indonesia (KMHDI).
Chris Widodo mengatakan, kegiatan kaderisasi seperti ini sangat baik karena akan menghasilkan calon pemimpin-pemimpin baru dalam sebuah organisasi yang unggul, berkompeten, berkualitas dan berkarakter.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini harus sering diadakan untuk membentuk dan melahirkan calon pemimpin baru dan itu harus konsisten,”kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT ini usai mengikuti kegiatan Training of Trainer (TOT) Regional Jabanusra-Istimewa di Asrama Haji Provinsi NTT pada Selasa, 23 Juli 2024.
Menurutnya kegiatan yang digelar hari ini harus konsisten dilaksanakan minimal satu tahun sekali atau dua kali.
“Jangan hanya diawal saja tapi harus konsisten,”ungkap bakal calon (balon) Wali Kota Kupang periode 2024-2029 ini.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa menyampaikan selamat datang di Kota Kupang bagi peserta atau delegasi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharama Indonesia (KMHDI).
Dia mengatakan, Kota Kupang menyediakan rumah besar bagi seluruh suku, agama, ras dan etnis yang ada di Indonesia sehingga sangat bangga karena dijuluki sebagai Kota Kasih.
Dikatakan dari 99 Kota di seluruh Indonesia Kota Kupang selalu mendapat predikat terbaik dalam hal toleransi. Karena kehidupan di kota ini sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
“Atas nama Penjabat Wali Kota Kupang dan masyarakat kami menyampaikan selamat mengikuti kegiatan ini,”ucapnya. ***
