Suara-ntt.com, Kupang-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Christian Widodo bersama istri dr. Widya Cahya Widodo mengenakan busana adat Ende Lio saat mengikuti upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kota Kupang pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Upacara pengibaran bendera merah putih pada peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tersebut dilaksanakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang diikuti oleh 29 etnis di Kota Kupang dan berlangsung di Alun-alun Kota Kupang.
Calon Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo memberikan apresiasi kepada FPK yang telah melaksanakan upacara HUT ke-79 RI dengan menghadirkan semua etnis budaya yang ada di Kota Kupang.
“Saya selaku anggota DPRD Provinsi NTT tentu mengapresiasi Forum Pembauran Kebangsaan yang sudah melaksanakan upacara yang unik karena semua etnis diseluruh Indonesia yang ada di Kota Kupang hadir dengan busana adat dan budayanya masing-masing,”ungkap Ketua DPW PSI Provinsi NTT itu.
Dikatakan, keragaman budaya yang ada di Indonesia, baginya merupakan sebuah kekayaan budaya yang harus dilestarikan.
“Inilah bentuk bahwa kita tidak seragam namun beragam tetapi kita bisa hidup berdampingan tanpa adanya perselisihan sehingga harus dilestarikan,”ucap Calon Walikota Kupang.
Ia berharap seluruh masyarakat Kota Kupang menjadikan momen kemerdekaan ini sebagai semangat untuk terus menjalin persatuan, kebersamaan, kerukunan dan toleransi antar sesama.
“Saya ucapkan selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-79 dan jadikan momen ini sebagai momen untuk membangkitkan kembali semangat juang kita,”ujarnya.
Sementara itu, Oktovianus Bunga mahasiswa Universitas Persatuan Guru (UPG) 45 dari etnis Sabu Raijua memberikan apresiasi kepada Calon Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo yang hadir pada peringatan HUT ke-79 RI yang dilaksanakan oleh FPK.
“Saya sebagai generasi muda memberikan apresiasi dan rasa kagum saya kepada Kaka Dokter Christian Widodo yang turut hadir pada acara peringatan detik-detik kemerdekaan RI,”kata Oktovianus.
Sebagai bagian dari generasi yang hidup di zaman 4.0, Oktavianus berharap Dokter Christian Widodo sebagai calon pemimpin muda Kota Kupang harus membawa perubahan yang lebih baik.
“Sebagai generasi milenial, saya berharap kehadiran Kaka Dokter Christian dalam ajang pemilihan Calon Wali Kota Kupang dapat menjadi magnet bagi kami kaum milenial untuk memberikan perubahan bagi kami menuju generasi emas 2024,”ucapnya.
Lebih lanjut kata dia, kemerdekaan bukan soal tentang kebebasan, tetapi juga tentang pengorbanan, persatuan dan cinta tanah air.
“Kita jadikan momen ini sebagai refleksi untuk membangkitkan kembali semangat juang kita dalam mewujudkan cita cita bangsa Indonesia,”terangnya.***
