Site icon Suara NTT

Cita-cita Susanti Ndapataka Akhirnya Terkabul di Unkris Kupang

Suara-ntt.com, Kupang-Cita-cita dan keinginan Atlet Muaythai NTT pada Pekan Olahraga Naisonal (PON) XX Papua 2021untuk melanjutkan pendidikan di bangku perguruan tinggi akhirnya terkabul atau tercapai. Susanti Ndapataka akan melanjutkan pendidikan di Univesitas Kristen Artha Wacana (Unkris) Kupang.

Untuk diketahui Susanti Ndapataka yang berhasil mendulang medali emas pertama bagi Provinsi NTT pada ajang bergengsi empat tahunan itu seluruh biaya pendidikan mulai dari biaya masuk perguruan tinggi hingga wisuda nanti, akan ditanggung oleh pengacara muda asal Pulau Sumba, Rudy Kabunang, SH., MH.

Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Rudy Kabunang terhadap prestasi yang diraih Susanti pada PON XX Papua.

Rudy sempat bingung karena belum ada kampus yang siap menerima Susanti, kendati pihaknya sudah siap menanggung semua biaya pendidikan Susanti.

Adik kandung Pengacara Rudy Kabunang, Erna Hunga menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan Undana Kupang, namun Susanti tidak bisa diterima karena tidak memenuhi beberapa persyaratan.

“Kak Susanti Ndapataka tidak bisa diterima di undana karena ada aturan maksimal tiga tahun kelulusan untuk masuk Undana. Sedangkan Susanti tamat SMA tahun 2017,” jelas Erna Hunga kepada wartawan pada Jumat, 8 Oktober 2021.

“Tadi saya bertemu PR III dan Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Sistem Informasi. Kemudian pas pulang saya ketemu pak Rektor. Tapi yang pasti tidak bisa masuk Undana karena syarat,”tambahnya. 

Gagal masuk Undana, Rudy Kabunang tidak menyerah. Dia kemudian berkoordinasi dengan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.

“Terima Kasih kepada Yayasan Universitas Kristen Artha Wacana yang siap menerima Susanti,” ungkap Rudy Kabunang.

Ketua Yayasan Ukris, Umbu Saga Anakaka, saat dikonfirmasi aqak media menjelaskan, Ia sudah berkoordinasi dengan Dekan Jurusan FKIP Olahraga, Dr. Jhoni Lumba, untuk menerima Susanti sebagai mahasiswa Unkris Kupang.

“Kami siap dengan tangan terbuka. Ini luar biasa. Atas nama Rektor dan Dekan, dengan senang hati kami siap untuk menerimanya,” ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk jadwal kuliah, pihaknya akan berusaha secepatnya untuk menerima Susanti sebagai mahasiswa, mengingat sekarang masih semester ganjil.

“Sekarang masih semester ganjil, tetapi kami usahakan untuk Susanti segera masuk menjadi mahasiswa Unkris,” jelasnya.

Dia menyebut, jika sudah diterima sebagai mahasiswa, Susanti tinggal menyesuaikan diri dengan suasana kampus dan mahasiswa lainnya.

“Jadi kalau dia masuk sekarang, maka tinggal sesuaikan dengan suasananya. Karena baru dua tiga minggu para mahasiswa melaksanakan kuliah jadi dia bisa ikut menyesuaikan diri,” terangnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan segera memasang administrasi Susanti di kampus sebagai salah satu mahasiswa baru Unkris Kupang.

“Kita akan pasang administrasinya sebagai mahasiswa baru. Sementara urusan selanjutnya akan diserahkan kepada yang memberikan beasiswa kepada Susanti,” tandasnya. (*)

Exit mobile version