Site icon Suara NTT

Dana Silpa NTT akan digunakan untuk urus Virus Corona, Babi dan DBD

Suara-ntt.com, Kupang-Sebagian dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) Pemerintah Provinsi NTT tahun 2019 lalu sebesar Rp 212 miliar lebih akan digunakan untuk bantuan dan kegiatan-kegiatan tak terduga seperti virus corona, virus babi dan demam berdarah dengue (DBD).

“Dari dana 212 miliar rupiah lebih itu sebagian dananya akan kita digunakan untuk virus corona, virus babi dan demam berdarah dengue (DBD).

Untuk bantuan kegiatan demam berdarah kita masih menunggu data dan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT,”kata Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT, Zakarias Moruk kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (13/2/2020).

Moruk mengatakan, dana Rp 212 miliar lebih ada sekitar Rp 70-an miliar akan dialokasikan untuk pekerjaan-pekerjaan yang akan dilanjutkan pada tahun 2020.

Sedangkan dana selebihnya akan digunakan untuk kebijakan-kebijakan kepala daerah yang berkaitan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2020.

Dengan demikian, ada pekerjaan-pekerjaan yang belum dianggarkan pada pembahasan di tahun 2020 bisa dianggarakan.

“Biasanya dana Silpa itu digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang belum dianggarakan pada pembahasan di tahun 2020 bisa kita anggarkan,”ungkapnya. (Hiro Tuames)

Exit mobile version