Suara-ntt.com, Kupang-Danau Tangkolo yang terletak di RT 14/RW 06 Kelurahan Sikumana Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) sebelumnya digarap warga sebagai lahan pertanian. Namun tempat itu berubah seketika menjadi sebuah danau kala hujan selama beberapa hari mengguyur Kota Kupang disertai badai siklon tropis Seroja.
Lahan seluas kurang lebih 2 hektare itu kini berubah menjadi sebuah destinasi wisata baru di Kota Kupang yang menjadi ibukota Provinsi NTT.
Setelah munculnya danau itu beberapa hari belakangan ini masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya berbondong-bondong datang menyaksikan tempat ini.
Melkianus Asanab selaku tokoh masyarakat setempat mengatakan, danau yang baru terbentuk ini bukan Danau Seroja seperti yang telah dikenal oleh masyarakat Kota Kupang, namun danau tersebut diberi Danau Tangkolo.
Melki berharap jika nanti danau tersebut menjadi destinasi wisata yang baru perlu adanya kajian- kajian yang faktual terhadap keberlangsungan debit air yang nantinya dapat berpengaruh pada keberlangsungan atau eksistensi danau tersebut.
Sebagai salah satu tempat destinasi wisata dalam wilayah Kota Kupang tentunya keberadaan danau tersebut juga mempunyai potensi besar dalam mempengaruhi produktivitas pertanian daerah sekitar dan mata pencarian warga yang berprofesi sebagai petani.
Dia mengharapkan adanya perhatian pemerintah dalam membuat irigasi pertanian karena sebelumnya telah ada lubang alam yang ada di daerah sekitar lokasi terjadinya danau tersebut.
Untuk diketahui beberapa waktu lalu Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore bersama Anggota DPD RI, Hilda Riwu Kore-Manafe meninjau lokasi tersebut dengan menyerahkan bantuan kelambu anti nyamuk bagi warga setempat.
Dia mengatakan, genangan air yang banyak tentu juga akan memberikan dampak bagi kesehatan warga sekitar dan menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Kupang.
Dengan adanya genangan air ini atau danau ini tentunya akan berdampak pada kesehatan warga karena genangan air dapat menghasilkan banyak nyamuk. Oleh karena itu Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kesehatan Kota Kupang berinisitif dan bergerak cepat untuk membantu warga dengan memberikan bantuan kelambu. Kelambu yang diberikan ini merupakan kelambu kusus karena merupakan kelambu anti nyamuk sehingga warga dapat terbantu dalam menjaga kesehatan. (Hiro Tuames)
