Daya Tarik Pariwisata NTT Begitu ‘Seksi’ dan Peroleh Pengakuan di Ajang Nasional maupun Internasional

oleh -206 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provinsi di Indonesia. Daerah Kepulauan ini dikenal sebagai salah satu tujuan destinasi pariwisata favorit nasional maupun internasional.

Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) terus mendorong pengembangan objek wisata baik alam, budaya maupun buatan melalui dukungan penganggaran, kebijakan dan promosi untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan ke daerah ini yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi NTT, Noldy Pelokila mengatakan pada tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara ke NTT mengalami peningkatan sebesar 1.624.891 orang dengan lama kunjungan 2,01 hari dibandingkan tahun 2022 sebesar 1.189.149 orang atau meningkat sebesar 36,64 persen.

Hal ini kata dia diikuti dengan
peningkatan jumlah hotel dan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di mana pada tahun 2023 jumlah hotel di NTT sebanyak 601 dengan jumlah kamar 29.698 dan tingkat hunian hotel berbintang 42,23 persen dan hotel nonbintang 16,93 persen diibanding tahun 2022 sebanyak 527 hotel, 16.946 kamar serta TPK hotel berbintang dan nonbintang masisng 39,83 persen dan 15,07 persen.

Dikatakan, dalam rangka meningkatkan promosi pariwisata melalui berbagai event Pariwisata, Pemerintah Provinsi juga membangun kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti
dengan pendanaan CSR untuk Sunset Lasiana Festival Tahun 2024 dengan dana CSR PT. Jamkrida NTT dan Partisipasi Kegiatan pada Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) Tahun 2024 di Bali dengan dana CSR Bank Indonesia Perwakilan NTT.

Selain itu, 5 (lima) Festival yakni Festival Bale Nagi di Kabupaten Flores Timur, Festival Pesona Kebangsaan di Kabupaten Ende, Festival Wolobobo di Kabupaten Ngada, Festival Golo Koe di Kabupaten Manggarai Barat dan Festival Lamaholot di Kabupaten Lembata masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara yang diagendakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Dijelaskan, daya tarik pariwisata NTT saat ini semakin mendapat pengakuan melalui penganugerahan beberapa objek wisata NTT dalam ajang kompetisi nasional maupun internasional.

Desa Wisata Fatumnasi di Timor Tengah Selatan dan Desa Wisata Tiworiwu (Kampung Megalith Bena) di Kabupaten Ngada masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Tahun 2024, Desa Wae Rebo di Manggarai terpilih sebagai salah satu kota kecil (desa) tercantik di dunia Tahun 2024 versi Majalah Internasional Spectator Index dan peringkat kedua kota kecil terindah di dunia Tahun 2024 oleh Media Inggris TimeOut serta Pulau Sumba masuk dalam daftar destinasi wisata terbaik untuk dikunjungi di Tahun 2024 versi CNN Travel.***