Dekranasda NTT dan Bank TLM Dukung Kegiatan Pesparawi Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang ke-3

oleh -247 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTT  dan Bank TLM mendukung kegiatan atau pegelaran Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Perempuan ke-3 Tingkat GMIT Klasis Kota Kupang (K3).

UPP Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang  menggelar Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Perempuan ke-3 Tingkat GMIT Klasis Kota Kupang (K3) dan kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di GMIT Paulus Oepura pada Kamis, 3 November 2022.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua yakni pada Kamis, 3-4 November  2022. Dan pegelaran Pesparawi Perempuan ke-3 Tingkat GMIT Klasis Kota Kupang (K3) dimeriahkan dengan Pameran Hasil Karya UMKM Perempuan.

“Pegelaran Pameran Hasil Karya UMKM Perempuan sebagai bentuk dukungan Dekranasda NTT dan Bank TLM terhadap upaya peningkatan ekonomi keluarga jemaat GBI,”kata Penanggung Jawab UPP Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang, Stofinson Taopan-Fointuna sekaligus Ketua Panitia Pesparawi Perempuan ke-3 Tingkat GMIT Klasis Kota Kupang (K3).

Stofinson mengatakan, Pesparawi Perempuan merupakan program rutin UPP Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali.

Pesparawi Perempuan kali ini merupakan Pesparawi Perempuan ketiga kalinya yang digelar GMIT Klasis Kota Kupang. Sebenarnya Pesparawi Perempuan ini digelar tahun 2021 lalu, namun masih masa pandemi COVID-19, sehingga ditunda ke tahun  2022.

Dikatakan, Pesparawi digelar sebagai upaya meningkatkan persekutuan/ persahabatan dan persatuan sekaligus pengembangan bakat dan talenta bagi para perempuan GMIT dan denominasi gereja lainnya.

“Pesparawi Perempuan ke-3 Tingkat GMIT Klasis Kota Kupang (K3) kali ini diikuti 19 peserta, 16 peserta berasal dari gereja-gereja di wilayah Klasis Kota Kupang, sedangkan sisanya adalah peserta dari gereja di luar Klasis Kota Kupang dan gereja dari denominasi lain yakni dari Gereja Batak dan Gereja Toraja,”ungkapnya.
Dijelaskan, kegiatan Pesparawi kali ini juga dimeriahkan dengan pegelaran Pameran Hasil Karya UMKM Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang yang didukung Dekranasda Provinsi NTT, dengan Julie Sutrisno Laiskodat sebagai Ketua Dekranasda NTT.

Karena itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, Dirut Bank TLM, Robert P. Fanggidae, dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

Sementara itu Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat ketika membuka acara itu lebih menekankan pentingnya bernyanyi serius dan merdu Ketika memuji Tuhan. Karena itu, para peserta Pesparawi Perempuan ke-3 Tingkat GMIT Klasis Kota Kupang (K3) harus mampu berkolaborasi dalam membentuk nada sehingga lagu puji-pujian yang dinyanyikan dalam lomba tersebut bisa ditampilkan dengan merdu dan indah.

Usai membuka kegiatan Pesparawi Perempuan ke-3 Tingkat GMIT Klasis Kota Kupang (K3), Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Ketua majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Jeheskial Adam, Dirut Bank TLM, Robert P Fanggidae dan undangan lainnya, meninjau langsung Pameran Hasil Karya UMKM Perempuan digelar di halaman parkir GMIT Paulus Oepura tersebut.

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat tampak kagum dengan sejumlah hasil karya UMKM Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang yang tampak menarik dan tak kalah kualitasnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Jeheskial Adam bahwa para peserta harus berusaha bernyanyi dengan baik jika ingin keluar sebagai juara di Pesparawi Perempuan ke-3 Tingkat GMIT Klasis Kota Kupang (K3).

Direktur Utama (Dirut)  Bank Perkreditan Rakyat Tanaoba Lais Manekat (BPR TLM) Robert P. Fanggidae mengatakan, peran Bank NTT dalam pegelaran Pesparawi ini adalah membuka akses bagi GMIT Klasis Kota Kupang dan Panitia Penyelenggara Pesparawi ke Gubernur NTT dan Dekranasda Provinsi NTT, sehingga kegiatan Pesparawi bukan sekedar lomba paduan suara, tetapi juga digelar pameran yang berdampak pada hasil karya UMKM.

“Semua UMKM jemaat di Gereja akan dikuasi, akan dilihat aspek hukum kelembagaannya, aspek hukum produk, kualitas produk, pengemasan bahkan sampai kepada pemasaran produk. Kerjasamanya akan berkelanjutan dengan Dekranasda Provinsi NTT.  Jadi, dengan adanya peristiwa Pesparawi ini, ada dampak ekonomi berkelanjutan bagi rumah tangga yang berusaha di bidang UMKM,” kata Robert P Fanggidae.

Bank TLM, tambah Robert P. Fanggidae, tentu akan berperan sesuai tugas dan fungsinya sebagai bank yaitu menghimpun dan menyalurkan dana. Ketika pengusaha UMKM ini membutuhkan dana, pasti Bank TLM akan terlibat.

“Kita berharap pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Perempuan ke-3 Tingkat GMIT Klasis Kota Kupang (K3) bisa berjalan baik dan menjadi berkat bagi semua terutama warga jemaat Klasis Kota Kupang,” kata Robert P Fanggidae. (HT)