Site icon Suara NTT

Demi Masa Depan Anak-anak, Seorang Dosen di NTT Bikin Resto, Apotek dan Tempat Praktek Dokter

Keterangan Foto: Dosen Program Studi (Prodi) Pertambangan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, DR. Herry Z. Kotta. (Foto Hiro Tuames)

Suara-ntt.com, Kupang-Menjadi orangtua tanggung jawab terhadap anak-anak begitu besar mulai dalam kandungan hingga dilahirkan di dunia. Semuanya dijalani dengan penuh suka cita.

Hal itu yang dilakukan oleh DR. Herry Z. Kotta bersama sang istri Christina Suhartiningsih dalam mendidik, membina dan menyiapkan masa depan anak-anaknya. Ketiga anaknya itu antara lain apt. Jasvidianto Ch. Kotta.,S.Fam.,M.Fam, Merizaputri Wihelmina Kotta.,S.Ked. ( sedang Ko’as Forensik di RS Tegalyoso Klaten) dan Karenia Gradzinski Paola Kotta ( persiapan masuk perguruan tinggi) ditambah dengan seorang menantu atas nama apt. Diana Kartika Ludji.

Dalam menyiapkan masa depan ketiga anaknya, Herry Kotta membuat suatu gebrakan yang cukup fenomenal dan berani mengambil resiko untuk bersaing dengan membuka Resto Rindu Minang & Ayam Lalapan dan Praktek Dokter & Apotek Amalthea yang terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan, Kayu Putih, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Dengan pergumulan yang cukup panjang saya bersama istri dan anak-anak akhirnya memutuskan untuk membuka Resto Rindu Minang & Ayam Lalapan dan Praktek Dokter & Apotek Amalthea,”kata Herry kepada media beberapa waktu lalu.

Dosen Program Studi (Prodi) Pertambangan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang ini mengaku dirinya juga tidak tahu bagaimana bisa terjun ke bisnis kuliner masakan Padang. Namun semuanya dijalani saja karena banyak tawaran.

““Saya berpikir bahwa masakan Padang adalah masakan sejuta umat dan anti tren. Dan beberapa masakan yang viral umumnya pada tahap awal grafiknya naik kemudian turun drastis,”ungkapnya.

Herry mengatakan rumah makan yang bakal digelutinya agak beda dan unik. Dimana menu yang disiapkan sama dengan masakan Padang lainnya hanya beda cita rasanya. Karena yang mengelola atau memasak orang didatangkan langsung dari Minangkabau.

Kemudian bumbu yang diracik juga beda. Lalu kuali untuk memasak juga khusus, tidak seperti kuali-kuali yang bebas dijual dipasaran. Rahasia kulinernya ada disitu. Sementara ada bumbu khusus yang orang lain tidak tahu.

“Meskipun kita lihat di YouTube cara buat rendangnya seperti ini tapi rasanya pasti beda,”ucapnya.

Dijelaskan, dalam mengelola resto itu pihaknya mendatangkan chef (juru masak) asli dari Minangkabau lalu manajernya juga didatangkan dari Bandung untuk mengelola hospitality yang berhubungan dengan kegiatan keramah-tamahan dalam melayani tamu.

“Terus terang anak-anak kita hospitality masih sangat rendah (minim) karena kebiasaan kita itu cuek atau acuh tak acuh dengan tamu. Tapi disini kita didik mereka dengan kasih sayang yang lembut supaya mereka bisa berubah sehingga ada satu legacy bahwa anak-anak kita dengan mereka bekerja disini lebih terampil,”sebutnya.

“Meskipun baru beberapa hari disini tapi melihat mereka sudah profesional karena tamu datang mereka sambut dengan penuh ramah karena tamu itu raja,”tambahnya.

Lebih lanjut kata dia, untuk cek darah, asam urat, tensi dan kolesterol di Apotek Amalthea semuanya gratis. Dan itu berlaku sampai waktu tak terbatas.

Ia menambahkan, bagi orangtua yang tidak ingin antri berlama-lama untuk mendapat obat, bisa berlangganan dengan Apotek Amalthea. Kami akan antar obatnya ke alamat tujuan. Kirim resep di no Hp 0811-2546-275, pembayaran dilakukan by transfer atau COD.

“Saya pesan ke anak saya siapapun yang datang berobat tidak boleh pasang tarif dan berapa biaya yang diberikan terima saja. Bahkan tidak membayar sekalipun tidak apa-apa,”pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa Acara Grand Opening one stop service
Resto Rindu Minang & Ayam Lalapan dan Praktek Dokter & Apotek Amalthea Kupang digelar pada Rabu, 10 Juli 2024 lalu. ***

Exit mobile version