Dengan Diresmikan Empat Cottage di Mulut Seribu Jadi Babak Baru Kebangkitan Pariwisata NTT

oleh -165 Dilihat

Suara-ntt.com, Ba’a-Setelah hampir tiga bulan lebih semua sektor kehidupan di Provinsi NTT tidak berjalan seperti biasa atau lumpuh total karena pandemi corona virus atau Covid-19. Hal itu juga dirasakan dalam sektor pariwisata.

Dengan diberlakukan era New Normal pada Senin (15/06/2020) dan pada kesempatan itu Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meresmikan empat unit cottage yang dibangun di Teluk Mulut Seribu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Dengan peresmian tersebut menjadi babak baru kebangkitan pariwisata di Provinsi NTT

Kegiatan tersebut juga merupakan bukti dan komitmen kuat Gubernur Viktor menjadikan pariwisata sebagai prime mover atau motor penggerak pembangunan ekonomi di Provinsi NTT.

Gubernur Viktor pada kesempatan itu mengatakan, pariwisata di NTT akan terus dikembangkan kedepannya; tidak hanya di Kabupaten Rote Ndao tetapi di seluruh NTT termasuk Kota Kupang.

“Ada banyak potensi tidak hanya pariwisata tetapi juga pertanian ini menjadi kekuatan terbesar di Kota Kupang dalam membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur,” kata Gubernur VBL.

Sementara Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bulu memberikan apresiasi kepada Gubernur VBL yang memberikan perhatian sungguh luar biasa kepada pariwisata di Rote Ndao.

Paulina mengatakan, selain mulut seribu masih ada banyak destinasi wisata populer yang dimiliki Kabupaten Rote Ndao seperti Pantai Nembrala, Tangga 300, Tiang Bendera, Telaga Nirwana serta aneka spot wisata budaya dan industri kreatif.

Adapun cottage merupakan akomodasi yang mirip dengan villa, tapi biasanya berupa bangunan seperti pondok atau rumah kecil yang terpisah-pisah dan sederhana. Kebanyakan, lokasinya terletak dekat pantai, danau dan pemandangan alam indah lainnya.

Cottage tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi NTT sebanyak empat unit yang masing-masing terdiri dari 2 kamar dengan fasilitas setara hotel berbintang.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius dalam rilisnya mengatakan, cottage di kawasan Wisata Bahari Mulut Seribu tersebut merupakan bagian dari tujuh destinasi baru “Pariwisata Estate” yang diprogramkan oleh Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pariwisata NTT.

Selain kawasan Mulut Seribu, ada enam destinasi lainnya yang dikembangkan pemerintah provinsi yakni Koanara di Ende, Fatumnasi di Kabupaten TTS, Praimadita di kabupaten Sumba Timur, Moru di Kabupaten Alor, Lamalera di Lembata dan Pantai Liman di kabupaten Kupang

Mulut Seribu sendiri adalah suatu kawasan yang sangat indah, mempesona dan diprediksi menjadi satu spot wisata baru yang berdaya tarik wisata internasional. (HT/Fortuna)