Suara-ntt.com, Kupang-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengkritik Pemerintah Provinsi terkait pembangunan infrastruktur yang tidak merata di seluruh wilayah NTT.
“Pembangunan infrastruktur di NTT harus merata baik di pulau Timor, Sumba, Flores dan Alor. Dan tidak hanya fokus pada daerah atau wilayah tertentu. Karena kita ini provinsi kepulauan sehingga butuh keadilan dalam pembangunan,”kata anggota Komisi IV DPRD Provinsi NTT, Siprianus Reda kepada wartawan usai rapat dengan mitra komisi pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Sipri Reda mengatakan, sebagai anggota DPRD Provinsi NTT dirinya melihat pembangunan infrastruktur selama ini tidak merata.
“Sabagai anggota DPRD NTT saya lihat pembangunan infrastruktur di NTT tidak merata,”ungkapnya.
Dijelaskan, untuk wilayah Flores mulai dari Kabupaten Manggarai Barat hingga Lembata pembangunan infrastruktur harus merata sehingga sektor pariwisata tidak hanya fokus di satu wilayah yakni Kabupaten Manggarai Barat.
“Kita harus fokus agar jalan provinsi dari Kabupaten Sikka (Maumere) sampai Kabupaten Manggarai Barat (Labuan Bajo) menjadi jalan nasional untuk konektivitas pariwisata sehingga semua kabupaten yang ada bisa memperoleh dampaknya,”ungkap Sipri Reda.
Dia meminta Pemerintah Provinsi NTT harus memberikan porsi yang sama untuk pembangunan infrastruktur biar hanya satu atau dua kilo bagi kabupaten lainnya di NTT.
“Sekali lagi kita minta agar Pemerintah Provinsi memberikan porsi pembangunan yang sama bagi kabupaten lainnya tidak hanya fokus di satu wilayah,”bebernya. ***