Suara-ntt com, Kupang-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Aloysius Malo Ladi meminta Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake untuk mengganti pimpinan perangkat daerah maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tidak mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Menurut Aloysius, Penjabat Gubernur NTT tidak memiliki kepentingan politik terhadap konstituen maupun pimpinan organisasi perangkat daerah hingga pimpinan BUMD sehingga jika ada pimpinan OPD maupun BUMD yang tidak mampu meningkatkan PAD harus diganti.
“Sudah dua bulan Pak Ayodhya Kalake memimpin NTT. Bapak tidak punya kepentingan politik terhadap konstituen dan Kepala Dinas maupun pimpinan BUMD, jika dalam perjalan bapak menemukan ada kepemimpinan yang tidak berhasil maka bapak harus berani untuk mengganti kepemimpinan yang dianggap tidak mampu mendatangkan dan meningkatkan PAD. Ganti saja, ” tegas Aloysius saat rapat paripurna DPRD NTT bersama Penjabat Gubernur NTT pada Senin, 6 November 2023.
Aloysius Malo Ladi mengatakan, sejak awal DPRD NTT tidak pernah mengusulkan Ayodhia Kalake sebagai Penjabat Gubernur. Namun, dalam perjalanan Presiden melalui Mendagri menetapkan Ayodhia Kalake menjadi Penjabat Gubernur NTT.
Dijelaskan, DPRD NTT tidak keberatan dengan penunjukan Ayodhia Kalake sebagai Penjabat Gubernur NTT. Sebaliknya menyambut baik kehadiran putera keturunan NTT itu untuk memimpin NTT selama satu tahun ke depan.
Ia menambahkan, penunjukan atau pengusulan Penjabat Kepala Daerah untuk level Kota/Kabupaten oleh Penjabat Gubernur NTT sah-sah saja namun diharapkan harus benar-benar memiliki kemampuan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat NTT. (HT)
