Di Labuan Bajo, Balon Wagub Jane Natalia Suryanto Bersama Relawan Kunjungi Warga dari Kampung ke Kampung

oleh -698 Dilihat

Suara-ntt.com, Labuan Bajo-Bakal calon Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT), Jane Natalia Suryanto melakukan safari politik selama dua hari yakni Kamis, 5 September 2024 dan Jum’at, 6 September 2024 di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Jane bersama para relawan mengunjungi warga setempat dari kampung ke kampung menyapa mereka satu per satu, dan mendengarkan langsung suara dan harapan masyarakat.

Kegiatan safari politik ini bukan hanya sekadar ajang sosialisasi, tetapi juga sebagai momentum untuk membangun koneksi emosional dengan rakyat.

Jane Natalia dalam pertemuan bersama warga Desa Golo Ndoal, Kecamatan Mbililing, Kabupaten Manggarai Barat, Suryanto menyampaikan visi dan misi mereka (Kaka Ansy-Jane) sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2024-2029.

Ia mengaku bahwa bersama bakal calon Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dapat membawa perubahan signifikan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal.

Dengan semangat pemberdayaan masyarakat, Jane bertekad untuk menciptakan program-program yang mampu meningkatkan taraf hidup warga, terutama di wilayah-wilayah terpencil di wilayah kabupaten Manggarai Barat.

Selain berbagi visi misi, Jane juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembangunan. Ia percaya, kolaborasi antara pemerintah dan warganya adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam dialog yang berlangsung banyak warga yang mengutarakan kebutuhan mendesak mereka, mulai dari infrastruktur dasar, akses kesehatan, hingga dukungan untuk usaha lokal.

“Sejak berdiri tahun 1958 , desa ini belum ada bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur NTT yang datang berkunjung. Kami berterima kasih kepada Kaka Jane Natalia Suryanto yang sudah mendengar aspirasi kami dan memberi solusi bagi kami” ungkap warga Desa Ndengo, Kecamatan Sano Nggoang.

Keberadaan Jane di tengah-tengah masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat menjadi inspirasi tersendiri. Senyum dan tawa riang anak-anak, sambutan hangat orang tua, serta harapan yang terpancar dari mata para pemuda menunjukkan betapa besar harapan mereka terhadap pemimpin yang peduli dan mampu mendengar.

Safari politik Jane tidak hanya terlihat di jalinan persahabatan yang dibangun, tetapi juga dalam semangat gotong royong yang muncul dari masyarakat.

Banyak relawan dari berbagai kalangan ikut membantu mendukung kegiatan Jane, menandakan dukungan yang semakin menguat.

Dengan langkah yang mantap, Jane Natalia Suryanto bertekad untuk menjadikan setiap kunjungan sebagai langkah awal yang berarti dalam perjalanan menuju pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.

Ia ingin menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik dimulai dari mendengarkan, memahami, dan bekerja sama dengan rakyat.

“Ini bukan hanya sekedar janji politik, tetapi sebuah komitmen untuk masa depan NTT yang lebih baik” ungkap Jane disambut tepuk tangan warga.

Di Desa Liang Dara, Kecamatan Mbililing, Jane disambut dengan hangat oleh kepala desa dan warga setempat. Di tengah kebun kopi yang rimbun, mereka duduk melingkar, membahas harapan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

Warga mengungkapkan aspirasi mereka tentang kebutuhan akses pendidikan yang lebih baik dan pengembangan pertanian berkelanjutan.

Jane mendengarkan dengan seksama, lalu memberikan saran dan informasi tentang program-program dukungan yang bisa mereka manfaatkan.

Suasana desa ini sangat berbeda; mereka terkenal dengan pertanian Kopi dan Fanili yang kaya rasa. Jane diajak untuk minum kopi , sambil mendengarkan cerita tentang upaya mereka dalam menjaga keanekaragaman hayati.

Jane mengunjungi sejumlah desa yang dikenal dengan seni tenun ikatnya. Wanita-wanita desa dengan rajin menenun sambil berbagi cerita. Jane terinspirasi oleh semangat kreativitas mereka dan berbagi ide tentang bagaimana mereka bisa memasarkan produk tenun secara lebih luas.

Pengalaman yang Jane dapatkan di setiap desa memberinya sudut pandang baru tentang nilai kolaborasi dan adaptasi dalam mengatasi permasalahan.

Setiap aspirasi yang disampaikan warga menjadi pelajaran berharga bagi Ansy & Jane dan relawan lainnya untuk menghadirkan solusi yang relevan dan berkelanjutan.

“Perjalanan ini bukan hanya tentang menjaring aspirasi, tetapi juga tentang membangun jaringan solidaritas yang kuat di antara masyarakat” katanya.

Keragaman budaya yang ada di setiap desa menjadi pengingat bahwa dalam kebersamaan, harapan bisa terwujud, dan untuk mencapai itu, perlu ada komitmen antara setiap individu untuk berkontribusi positif bagi komunitas mereka. ***