Suara-ntt.com, Kefamenanu-Ketika kembali berkunjung ke kota kelahirannya di Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Fransiscus Go mengingat semua memori dan kenangan masa kecil kala itu.
Semua kenangan masih membekas dalam hati sanubarinya karena ada begitu banyak yang tak bisa dilupakan oleh Frans Go, sapaan karibnya. “Memori masa kecil saya kembali terbuka, ketika saya kembali ke rumah ini. Inilah rumah masa kecil saya. Di rumah sederhana ini, saya bertumbuh. Rumah masa kecil, di jalan Soekarno, Kota Family, Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT. Rumah tua ini, kini berdampingan dengan Toko ‘Sinar Terang’, milik kakak saya, Welfrid,” ungkapnya kepada dihubungi wartawan melalui layanan WhatsApp miliknya pada Jumat (5/4/2024).
“Meski rumah ini tampak sederhana, tetapi yang saya terima di dalamnya, jauh melampaui itu. Kasih sayang, cintah kasih, keteladanan, serta moral dan adab, saya dapatkan dari rumah ini. Di sinilah, orang tua mendidik kami, menyayangi kami, dan menyiapkan masa depan kami, sehingga kami bisa seperti ini. Adakah teman kecil yang dulu sering bermain bersama saya di sini? He he,” kata Frans Go.
Pengusaha sukses di ibukota Jakarta ini, lalu bercerita. Dia bertemu ibu-ibu yang mengenang cerita masa lalu. Lucu-lucu, kata Frans Go. “Tadi ketemu Ibu Mika, anaknya Om Nabu. Dia samperin dan cerita kenangan dia ikut pesta nikah di rumah kakak saya, setahun yang lalu. Lucu banget. Dia diundang katanya. Dia diajak dansa mempelai pria di pesta itu. Sangat senang bisa selalu kembali ke rumah asli orang tua, tempat dimana saya dilahirkan dan dibesarkan,” sebut Frans Go mengenang masa kecilnya. (robert kadang/HT)