Dihadapan KSAU, Gubernur NTT minta Dukungan Pengembangan Kelor di 10 Desa

oleh -145 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Dihadapan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat meminta dukungan melalui Danlanud El Tari Kupang untuk mendukung pemerintah Provinsi NTT dalam pengembangan tanaman kelor (marungga)di 10 desa.

“Kalau boleh pak KSAU lewat Danlanud, kami minta untuk sekitar 10 desa diberikan tanggung jawab kepada TNI AU untuk tanam kelor. Kelor itu kemudian menjadi bahan kelor untuk konsumsi kelor bagi seluruh prajurit,” kata Viktor dalam acara Pencanangan Pencegahan Stunting Nasional Tahun 2023, Jajaran TNI Angkatan Udara bersama BKKBN di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT pada Senin, 20 Maret 2023.

Gubernur juga meminta agar prajurit di seluruh Indonesia mengkonsumsi kelor atau marungga karena  mempunyai kandungan gizinya begitu tinggi sehingga disebut sebagai pohon ajaib.

“Saya minta kelor itu menjadi bahan konsumsi seluruh prajurit TNI AU di Republik Indonesia, itu wajib karena kelor merupakan pohon ajaib,” tuturnya.

Menurut Viktor, bagi prajurit TNI AU yang tidak mengkonsumsi kelor artinya dia tidak menghormati pohon ajaib tersebut.

“Jangankan manusia, setan saja takut pohon ajaib ini. Karena orang yang punya ilmu hitam jika diberikan minuman dari Kelor maka dia tidak akan minum,” jelasnya.

Bahkan Viktor bercerita, di NTT terdapat satu suku yang tidak menginginkan pohon kelor tumbuh di desanya, karena mereka menganggap akan meninggal dunia.

“Saya bilang bagus juga ini supaya kalau mereka malas, saya tinggal bawa pohon ini untuk tanam di desa mereka,” ujarnya.

Viktor pun membeberkan manfaat dan kandungan gizi yang terdapat di dalam daun kelor. Bahkan kandungan gizinya melebihi susu, melebihi buah pisang dan melebihi jeruk yang terdapat vitamin C, melebihi buah nanas dan wortel.

“Cukup minum satu cangkir teh Kelor, sudah bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan nutrisi yang ada dalam tubuh,” ungkap Viktor.

Menanggapi permintaan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, pihaknya siap untuk mendukung pemerintah Provinsi NTT dalam pengembangan kelor atau marungga di 10 desa.

“Kami siap 10 desa atau daerah untuk pengembangan kelor,”ungkapnya.

Selain itu dia tegaskan, akan melaksanakan dengan mewajibkan seluruh jajaran dan prajuritnya untuk konsumsi Kelor.

“Kami siap memperkenalkan kelor ini,” katanya.

Menurutnya, TNI AU akan memperingati HUT Ke-77 dan kelor akan diusahakan untuk dikenalkan kepada internal maupun khalayak ramai pada saat upacara peringatannya.

“Dalam satu bulan saya jamin seluruh Lanud dan satuan-satuan TNI AU di seluruh Indonesia harus minum daun kelor,” tegas Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. (Hiro Tuames)