Dinkes Dukcapil NTT Didorong untuk Lakukan Pemeriksaan Virus Hepatitis dari Tingkat Kota hingga Desa

oleh -122 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mendorong Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinkes Dukcapil) Provinsi NTT untuk melakukan pemeriksaan virus Hepatitis dari tingkat kota hingga daerah.

“Kita harus membuat gerakan penurunan angka hepatitis seperti menurunkan stunting dan COVID-19 serta memperhatikan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dan menjaga dengan baik kader-kader hingga tingkat Desa,” ungkap Gubernur VBL ketika melaksanakan kunjungan ke Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT dalam rangka melihat memantau sarana dan prasarana serta memantau program kerja instansi tersebut pada Senin, 20 Pebruari 2023.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Viktor melihat secara langsung ketersediaan sarana dan prasarana serta memantau program kerja enam bidang pada Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT dimulai dari bidang SDM kesehatan, bidang pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit menular, bidang kesehatan masyarakat serta bidang kependudukan dan pencatatan sipil.

Gubernur Viktor memberikan arahan kepada Kepala Dinas Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT Ruth Laiskodat dan staf untuk terus meningkatkan pelayanan dan program yang telah dijalankan hingga saat ini.

Disela-sela kunjungan Gubernur VBL didampingi rombongon berkesempatan menyaksikan video perjuangan para tenaga kesehatan (nakes) melaksanakan Program Operasi Timbang Balita.

“Mohon berkerja terus, diatur dan berkerja dengan baik. Obat- obat yang telah didistribusi harus diperhatikan masa kadaluarsanya, kedepan mohon sediakan vaksin flu bagi anak-anak.

Untuk diketahui program-program Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT telah memperoleh beberapa penghargaan diantaranya Reformasi Birokrasi dengan predikat istimewa dan memperoleh apresiasi pemberian informasi pelayanan publik di nilai AA, predikat Pionir oleh Dinas Kerasipan dan Perpustakaan untuk penatalaksanaan arsip inaktif. Serta Penghargaan khusus dari Kementerian Kesehatan sebagai Provinsi termasif penurunan angka malaria. (HT)