Suara-ntt.com, Kupang-Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari. Berbagai ekspresi perayaan HPN selalu dilakukan para wartawan di tanah air.
Ada yang memilih melakukan aksi sosial, anjangsana kepada para senior atau wartawan yang jatuh sakit, hingga aksi menanam pohon dan sebagainya.
Kendati demikian, semua wartawan memaknai perayaan HPN merupakan kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan.
Tanpa terkecuali, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga turut memperingati HPN tahun 2024.
Ada beragam kegiatan yang dilaksanakan tahun ini, mulai dari diskusi publik, donor darah, tanam pohon hingga anjangsana kepada para wartawan yang jatuh sakit.
Khusus untuk kegiatan menanam pohon, PWI NTT memilih lokasinya di kawasan Jalur 40 tepatnya di RT 22 RW 05 Kelurahan Manulai 2, Kecamatan Alak Kota Kupang.
Ada 100 anakan pohon yang ditanam di kawasan hijau itu. Aksi itu pun dinilai sebagai bukti pers menyatu dengan masyarakat.
“Peristiwa pagi ini menjadi bukti bahwa Pers itu hadir dan menyatu dengan masyarakat, menjadi corong informasi bagi masyarakat,”kata Pemred Pos Kupang, Dion DB Putra usai acara tanam pohon pada Jumat, (9/2/2024) pagi.
Dion sangat mengapresiasi kegiatan menanam pohon yang digagas pengurus PWI Provinsi NTT dan seluruh anggota dalam rangka memperingati HPN ke-78 tahun 2024.
Kegiatan itu menjadi bukti bahwa wartawan tidak hanya berkontribusi lewat foto maupun tulisan (karya jurnalistik) tetapi memberikan bukti nyata.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan teman-teman pengurus di PWI NTT, ini menjadi bukti bahwa pernyataan yang selama ini menyebut wartawan itu bisanya menulis, take foto dan video itu tidak. Karena wartawan bisa melakukan kegiatan nyata,”ujar Dion.
Ia berharap pengurus PWI NTT tidak hanya sekedar menanam, namun bisa merawat dan menjaga tumbuh kembang pohon-pohon tersebut, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar. ***