Dirut Bank NTT Tuding Pemandangan Umum Fraksi Golkar dan PKB Tidak Benar

oleh -158 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Alex Riwu Kaho menuding bahwa pandangan umum Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai tidak benar.

Direktur Bank NTT, Alex Riwu Kaho menilai apa yang disampaikan dalam pandangan umum Fraksi PKB dan Golkar DPRD NTT pada sidang paripurna merupakan informasi yang tidak benar.

“Kita sudah clearkan semua, karena itu informasi yang tidak benar,” kata Alex kepada wartawan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD NTT, Senin (15/11/2021).

Sejumlah fraksi di DPRD NTT dalam pemandangan umum fraksinya mempertanyakan sejumlah persoalan di Bank NTT, seperti Dana MTN Rp50 miliar, dan kredit macet Rp130 miliar.

Diantaranya, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Golkar yang mengungkapkan dalam hasil pemeriksaan 3.11 PT. Bank NTT pada tahun 2018 melakukan penempatan dana dalam bentuk Medium Term Notes (MTN) PT.  SNP senilai 50.000.000.000, (Lima Puluh Milard Rupiah) dengan jangka waktu 24 Bulan dan kupon 10.50 persen merugikan PT.  Bank NTT.

Investasi pembelian Medium Tem Notes (MTN) tersebut dinilai dilakukan tanpa due diligence dan hanya berpedoman pada mekanisme penempatan dana antara Bank, karena Bank NTT blum memiliki pedoman pada mekanisme penempatan terkait prosedur dan batasan nilai pembelian Medium Term Notes (MTN) dan pembelian Medium  Term Notes (MTN) tidak termasuk dalam rencana bisnis PT.  Bank NTT tahun 2018. Dengan demikian akan terjadi gagal bayar yang berpotensi merugikan PT.  Bank NTT.

Selain itu mereka juga meminta perhatian Gubernur terhadap adanya kredit take over PT Budimas Pundinusa yang statusnya kini macet total (collect 5) sebesar Rp 130 milyar yang proses persetujuan dan penemuannya (April 2019) dilakukan tidak pruden dan terindikasi melawan hukum. (HT)