Disparekraf NTT Gandeng Mitra dan Pelaku UMKM Gelar Pertemuan Bahas Persoalan Pengembangan Usaha Pariwisata

oleh -193 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggandeng mitra dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menggelar pertemuan membahas persoalan pelaksanaan pengembangan usaha pariwisata di NTT.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Noldi Pelokila mengatakan, pihaknya melakukan coffe morning dengan mitra dan beberapa pelaku UMKM membahas persoalan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan usaha pariwisata di NTT.

“Dalam pertemuan itu kita bahas apa yang menjadi persoalan yang dihadapi oleh mereka. Nanti semua persoalan itu kita diskusikan bersama dan kompilasikan kemudian buat suatu rencana aksi yang akan dilakukan,”kata Noldi kepada media usai kegiatan tersebut di Kantor Disparekraf Provinsi NTT pada Selasa, 23 April 2024.

Noldi menjelaskan, salah satu persoalan yang dibahas dalam pertemuan itu adalah harga tiket yang melambungkan tinggi yang berdampak kunjungan wisatawan manca negara dan domestik semakin berkurang. Selain itu persoalan lainnya berkaitan dengan pengembangan usaha pariwisata di NTT.

Dikatakan, tentu pengembangan pariwisata tidak hanya bergantung dari kunjungan wisatawan manca negara tetapi domestik. Masyarakat Kota Kupang yang berkunjung ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) juga bagian dari wisatawan.

“Nanti yang dikedepankan adalah apakah akses dari luar baik dari luar negeri maupun dalam negeri masih sulit maka perlu kita kembangkan event. Dengan adanya event yang digelar maka perputaran uang akan berdampak bagi UMKM yang ada,”ungkapnya.

Ke depan untuk mengatasi persoalan tersebut pihaknya mencoba memfasilitasi berbagai event supaya ketika event itu digelar ada aktivitas-aktivitas ekonomi yang ada di lokasi tersebut.

“Kemudian lokasi-lokasi yang menjadi ranahnya provinsi akan kita fokuskan. Kita akan merenovasi kembali tempat wisata seperti Lasiana untuk lakukan event disitu. Dan ketika lakukan event kita akan berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) NTT dan Kabupaten/Kota agar UMKM-UMKM yang bisa menjual hasil produk mereka,”ucap mantan Kepala BPSDM Provinsi NTT ini.

Lebih lanjut kata dia, dalam coffe morning berikutnya akan diundang lebih banyak mitra untuk membahas persoalan pengembangan pariwisata ke depan.

Hadir dalam pertemuan itu antara lain;
Ketua Asita NTT, Abed Frans, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Pratyaksa Candraditya, PHRI NTT, HPI NTT, Perwakilan Bank NTT, PAPPRI, Event Organizer (EO), dan Perwakilan UMKM. ***