Suara-ntt.com, Kupang-Pasca bencana siklon tropis Seroja yang melanda Kota Kupang dan beberapa kabupaten di NTT. Ada pengeluhan dari masyarakat soal kenaikan harga bahan bangunan tidak wajar dilakukan oleh Toko Penyedia Bahan Bangunan di Kota Kupang dan sekitarnya.
Dengan adanya informasi itu maka Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) bersama Polda NTT untuk melakukan sidak Toko Bahan Bangunan.
Hal itu disampaikan saat melakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Malaka pasca bencana siklon Seroja, Selasa (6/4/2021).
“Hari ini saya instruksikan Kasat Pol PP Provinsi NTT berkoordinasi bersama Polda NTT untuk melakukan sidak mulai Rabu, 7 April 2021 terhadap Toko Penyedia Bahan Bangunan agar tidak menaikan bahan bangunan pasca bencana di NTT,” katanya.
Gubernur Viktor mengeluarkan instruksi tersebut sebagai respon dan antisipasi atas temuan dilapangan dan keluhan masyarakat atas kenaikan harga bahan bangunan.
“Para pedagang bahan bangunan sungguh tidak turut merasa berduka dan prihatin terhadap peristiwa yang dialami rakyat NTT. Untuk itu saya perintahkan agar harga segera diturunkan,”ungkapnya.
Dia mengharapkan dukungan masyarakat untuk melaporkan kepada pemerintah, manakala terdapat Toko penyedia Bahan Bangunan yang menaikan harga.
“Disamping dilakukan sidak, diharapkan dukungan masyarakat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah dan dipastikan tokonya ditutup dan izinya di cabut”, tegas Gubernur Laiskodat
Untuk diketahui, Pemprov NTT juga memiliki Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja bertempat di Aula El Tari Kupang. (HT)