Suara-ntt.com, Kupang-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dokter Christian Widodo menggelar pengobatan gratis kepada masyarakat Kota Kupang dengan menerapkan sistem ‘jemput bola’ di kegiatan atau masa reses di tahun 2021.
Dokter Chris mengatakan, di masa pandemi COVID-19 saat ini ada keluhan dari masyarakat khususnya di Kota Kupang. Mereka merasa takut untuk berobat ke fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik dan dokter pribadi.
Hal itu yang membuat dirinya menghadirkan pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis di rumah-rumah warga dengan tetap menaati protokol kesehatan (Prokes) yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Karena mereka takut berobat ke rumah sakit, puskesmas, klinik dan dokter pribadi. Bahkan mereka rela menahan sakitnya karena takut tertular bila ke fasilitas kesehatan sehingga kita ‘jemput bola’. Dengan demikian, kita hadirkan pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis di rumah-rumah warga dengan tetap mentaati protokol kesehatan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT ini.
Dikatakan, selain pengobatan gratis pada kegiatan reses kali ini, dirinya bersama tim membagi-bagi beras kepada masyarakat dengan total 200-an karung dan masker kain sebanyak 500 buah.
“Disamping melakukan pelayanan kesahatan kita juga membagikan 500 buah masker dan beras 200-an karung kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kegiatan reses kali ini ditemukan masyarakat mengeluh karena penghasilan bulanan selama COVID menurun drastis. Selain itu bantuan pemerintah baik pusat, dan daerah masih banyak yang belum dapat. Bahkan ada masyarakat yang mendapat bantuan double.
Dirinya berharap agar pandemi COVID-19 ini cepat berlalu sehingga masyarakat tidak perlu menahan sakitnya karena takut ke fasilitas kesehatan, dan juga penghasilan masyarakat bisa kembali normal.
Untuk diketahui bahwa kegiatan reses kali ini dilakukukan di Kelurahan Fatululi, Manulai 2, Penfui, dan Kayu Putih. (Hiro Tuames)