Site icon Suara NTT

DPRD NTT minta Pemerintah Adakan Ternak Kuda

Suara-ntt.com, Kupang-Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanes de Rosari meminta pemerintah daerah untuk mengadakan ternak kuda bagi masyarakat. Karena selama ini pemerintah hanya memberi bantuan berupa ternak sapi, babi dan kambing. Sementara ternak kuda sama sekali tidak ada padahal nilai ekonomisnya begitu tinggi bagi masyarakat.

“Ke depan ternak kuda juga diadakan karena mempunyai nilai ekonomis. Jangan hanya adakan ternak sapi, ternak babi dan kambing,” katanya dalam acara rapat dengar pendapat (RDP) dengan pemerintah soal refocusing anggaran 2021 belum ini di Kantor DPRD Provinsi NTT.

Yohanes mengatakan, langkah ini diambil sebagai bentuk untuk melestarikan ternak kuda di NTT yang hampir punah.

“Selama ini kita melihat pemerintah hanya adakan ternak sapi, babi dan kambing tapi ternak kuda sama sekali tidak pernah ada. Kalau kita lihat kuda di NTT sudah punah sehingga saya melihat dan memberikan sentuhan kepada pemerintah provinsi agar ke depan ternak kuda juga harus diperhatikan dan diadakan,”ungkapnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Johana Lisapally mengatakan, ide yang disampaikan oleh anggota DPRD NTT untuk pengadaan ternak kuda untuk masyarakat sangat baik. Karena pasaran dari ternak kuda sangat menjanjikan.

“Nanti kita lihat dulu karena masih ada refocusing apakah nanti kita masukan dalam perubahan anggaran 2021 atau pada anggaran murni 2022 nanti,”ungkapnya.

Dikatakan, sejauh ini memang ada permintaan ternak kuda dari masyarakat namun masih dipertimbangkan. Sebab itu juga merupakan bagian dari ternak sapi, kerbau, babi dan kambing. (Hiro Tuames)

Exit mobile version