Suara-ntt.com, Kupang-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) membagikan 100 voucher gratis bagi ibu-ibu untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker payudara di rumah sakit Siloam Kupang.
Sekertaris DPW Partai NasDem Provinsi NTT, Yusak Meok mengatakan, kegiatan sosial tersebut dilaksanakan oleh Bidang Pemilih Pemula dan Milenial yang dinamakan anak muda menyelamatkan ibu.
Dikatakan, kegiatan itu merupakan sebuah program yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem kepada seluruh ibu-ibu di seluruh Indonesia.
“Hari ini ada enam kota provinsi di Indonesia melaksanakan kegiatan yang dinamakan pembagian voucher gratis kepada ibu-ibu yang akan ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker payudara. Ini merupakan bagian program dari NasDem kepada masyarakat khususnya ibu-ibu di Kota Kupang dan sekitarnya,”kata Yusak ketika memberi sambutan dalam acara NasDem Peduli, Anak Muda Menyelamatkan Ibu di Halaman Kantor DPW partai NasDem Provinsi NTT pada Minggu, 22 Oktober 2023 sore.
Dipaparkan, di Bidang Pemilih Pemula dan Milenial serta Bidang Kesehatan Partai NasDem merupakan salah satu bidang yang peka dan peduli terhadap kesehatan ibu-ibu pada hari kanker payudara sedunia pada tanggal 19 Oktober 2023.
“Kita ketahui bersama bahwa penyakit kanker payudara adalah yang paling banyak sumbangsih terhadap kematian ibu-ibu didunia. Dengan demikian partai NasDem peduli terhadap ibu-ibu yang ada di Indonesia sehingga kami memberikan voucher gratis pemeriksaan dini kanker payudara yang namanya homografi atau homograf,”ungkapnya.
Dijelaskan, kegiatan dari partai NasDem yang digelar saat ini adalah rangkaian kegiatan kebersamaan bersama masyarakat. Selain memberikan voucher gratis pemeriksaan dini kanker payudara juga memberikan voucher pembelian sembako dengan potongan harga tertentu bagi yang hadir dalam kesempatan ini.
“Kita juga telah melaksanakan senam sehat dan ada penyuluhan terutama bagi ibu-ibu atau bapak-bapak yang sangat peduli kepada ibu-ibu atau anak muda yang peduli dan mau menyelamatkan ibunya. Kemudian ada pula penyuluhan dari Dokter Adriani Pakan spesialis kanker payudara dari Rumah Sakit Umum Pusat Ben Boi Manulai II,”ucapnya.
Lebih lanjut kata dia, pihaknya menggelar kegiatan ini bukan karena menjelang pemilu tetapi partai NasDem selalu peduli dalam segala waktu dan situasi apapun kepada masyarakat terutama ibu-ibu.
“Dan harapan kami ada kesan yang akan dibawa pulang. Kami di NTT dipercaya
untuk melakukan pemeriksaan karena ada kerjasama antara DPP Partai NasDem dengan Rumah Sakit Siloam Kupang. Nanti ibu-ibu yang telah mendaftar sebagai calon pemeriksa itu akan dijadwalkan satu hari untuk empat orang. Kita ada 100 orang ibu-ibu sehingga dijadwalkan selama 25 hari pemeriksaan. Dari 100 yang sudah mendaftar dan jika ada yang tidak menggunakan jatah itu maka bisa diberikan kepada yang masuk dalam daftaran cadangan,”jelasnya.
Dia menambahkan program tersebut dinamakan anak muda menyelamatkan ibu. “Jadi kita menggugah hati anak-anak muda supaya peduli terhadap kondisi ibunya. Hari ini ibu-ibu tidak terdeteksi kanker payudara tetapi ini potensi sekali kanker payudara untuk bisa menyerang siapapun. Dan semua orang berpotensi untuk mengidap penyakit ini. Hari ini sangat penting untuk ibu-ibu untuk menyikapinya dengan serius,”terangnya.
Sementara Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPW Partai NasDem Provinsi NTT, Bobby Damanik mengatakan, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sejak tanggal 19 Oktober dan dimulai di Jakarta.
Dikatakan program tersebut dapat dilaksanakan di enam kota provinsi di Indonesia. Ke-6 Provinsi itu adalah Jakarta, Jawa Barat, Bali, Sulawesi Selatan (Makasar), Sulawesi Utara (Manado) dan NTT sendiri.
“Dan kita beruntung karena NTT merupakan salah satu provinsi yang dipercaya untuk melaksanakan kegiatan homograf. Karena jumlah penderita kanker payudara cukup tinggi diantara provinsi yang lain sehingga partai NasDem perlu sekali melakukan kegiatan ini,”kata Bobby.
Dia berharap agar ibu-ibu bisa menjaga kesehatan mereka dan harus dilaksanakan pemeriksaan secara mandiri.
“Harapan kita paling utama adalah bagaimana ibu-ibu bisa menjaga kesehatan mereka dan kami anak-anak muda tidak ingin penyakit ini menyerang orangtua kami. Ini merupakan suatu hal sejak dini harus dilaksanakan pemeriksaan mandiri oleh ibu-ibu,”tandasnya. (Hiro Tuames)