Site icon Suara NTT

Dua Wilayah di NTT Dilaporkan Terjadi Gelombang Pasang dan Pergeseran Tanah

Suara-ntt.com, Kupang-Dua wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan terjadi gelombang pasang dan pergeseran tanah.

Kedua wilayah yang dilanda bencana itu yakni Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Untuk diketahui di NTT diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi menyebabkan terjadi gelombang pasang dan pergeseran tanah.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo mengatakan, pihaknya hari ini, Senin (10/4/23, red) menerima dua laporan dari Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.

Untuk Kabupaten Kupang, di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat dilaporkan ada pergeseran tanah yang menyebabkan kerusakan satu unit rumah.

“Rumah milik Seprianus Beti terdampak akibat dari pergeseran tanah itu. Tidak ada korban jiwa, semuanya dalam keadaan aman dan selamat. Mereka telah mengungsi ke rumah orang tua,”kata Ambros pada Senin, 10 April 2023.

Menurutnya, wilayah tersebut memang sudah rentan terhadap pergeseran tanah, sehingga ditambah hujan tiga jam pada Minggu (9/4/23) tidak berhenti membuat tanah bergeser. Ini merupakan dampak tidak langsung dari siklon tropis 98S.

“BPBD Kabupaten Kupang sudah kesana dan sudah mengingatkan warga yang tinggal di sekitar lokasi, untuk selalu waspada. Yang terdampak tanah bergeser itu satu KK dengan jumlah lima jiwa,”ungkapnya.

Selain itu kata dia, ada juga laporan yang masuk dari Kota Kupang bahwa di Kampung Nelayan, dua unit kapal nelayan tenggelam karena dihantam gelombang tinggi saat berlabuh.

Di Kota Kupang juga dilaporkan selama beberapa hari hujan deras telah terjadi pohon tumbang dan banjir rob di daerah pinggir pantai dan potensi longsor.

“Untuk di Kelurahan Pasir Panjang ada 8 KK dengan 26 jiwa yang terdampak, sedangkan di Kelurahan Namosain juga demikian, ada beberapa KK yang terdampak langsung. Untuk Kelurahan Oesapa, kami sudah minta agar masyarakat terdampak segera mengungsi ke Masjid Al-Fitrah Oesapa,”jelasnya. (Hiro Tuames)

 

Exit mobile version