Site icon Suara NTT

Dukung Pariwisata NTT, PAPPRI bersama Pemprov  Gaungkan Semau jadi Pulau Musik

Suara-ntt.com, Oelamasi-Dalam mendukung sektor pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT), Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) bersama Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen untuk menggaungkan Semau menjadi pulau musik di NTT.

“Saya sangat bangga karena dalam waktu singkat jajaran DPD PAPPRI NTT dapat memindahkan lokasi penyelenggaraan Rakerda PAPPRI ini, yang dari semula di Kota Kupang ke kawaan Pantai Wisata Otan di Pulau Semau ini. Hal ini membuktikan komitmen tinggi dari PAPPRI NTT untuk mendukung pariwisata dan bersama Pemerintah Provinsi NTT menggaungkan Pulau Semau sebagai Pulau Musik di NTT,” kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada acara rapat kerja daerah (Rakerda) DPD dan DPC PAPPRI se-NTT di Pantai Otan, Desa Otan Kecamatan Semau Kabupaten Kupang pada Jumat, 12 November 2021.

Gubernur NTT apresiasi  jajaran DPD PAPPRI NTT dibawah kepemimpinan Ibu Adriana Kalla atau yang biasa dikenal dengan nama Aki Kalla bersama seluruh DPC PAPPRI se-NTT yang berhasil melaksanakan rapat kerja PAPPRI perdana di salah satu kawasan destinasi wisata terfavorit di Pulau Semau. Dan 𝘎𝘶𝘣𝘦𝘳𝘯𝘶𝘳 𝘣𝘶𝘬𝘢 𝘬𝘰𝘯𝘴𝘦𝘳 𝘮𝘶𝘴𝘪𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘗𝘈𝘗𝘗𝘙𝘐 𝘕𝘛𝘛 𝘥𝘢𝘯 𝘙𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘔𝘶𝘴𝘪𝘬 𝘚𝘪𝘭𝘰𝘢𝘮.

Rakerda perdana ini diikuti oleh 18 DPC PAPPRI dari 22 DPC PAPPRI se-Nusa Tenggara Timur, dihadiri langsung oleh sekjen DPP PAPPRI Johny Maukar dan Ketua Bidang Program DPP PAPPRI Ayu Soraya

“Seni dapat mempersatukan manusia. Dan seni itu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan manusia. Jadi kalau siapa yang tidak punya nilai seni dalam hidupnya, maka pasti  kehidupan berbudaya dan bermasyarakatnya juga tidak akan maju. Karena seniman atau seni menunjukkan kualitas peradaban manusia,”ungkapnya.

Dia mengungkapkan bahwa PAPPRI sebagai bagian yang penting yang tidak terpisahkan didalam desain pembangunan NTT Bangkit menuju masyarakat sejahtera, diperlukan  cara berpikir baru untuk bagian membawa NTT dapat melahirkan seniman-seniman yang hebat.

“Sebagai Gubernur tentunya saya akan mengarahkan para bupati dan walikota, untuk berperan aktif dalam membangun seni di Nusa Tenggara Timur. Karena tidak ada pilihan, sekali lagi tidak ada pilihan lain, selain memajukan seni itu sendiri. Manusia itu utuh dan sempurna kalau filsafat dan seni itu dapat dipahami secara proporsional dalam hidupnya. Dan itu merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Kalau hanya mengerti filsafat, tidak mengerti seni, maka tidak itu lengkap. Jadi mulai epistolomogis sampai akselogisnya, nilai keindahan dan nilai kegunaan pada akselogi itu yang sedang kita bangun. Karena itu saya sangat respek dengan PAPPRI NTT, karena dalam waktu singkat dapat melaksanakan Rakerda, untuk bisa membuka pemahaman kita semua tentang betapa pentingnya seni dalam kehidupan manusia,”bebernya.

Dia berharap PAPPRI sebagai organisasi harus terus bergerak. “Secara khusus saya telah meminta Ibu Aki Kalla melalui PAPPRI, juga dapat melatih orang untuk bisa bernyanyi dengan benar”.

Ketua Umum DPP PAPRRI, A. M. Hendropiyono saat menyampaikan sambutan melalui tayangan video, mengatakan rasa terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan rakerda di Pulau Semau.        

“Saya senang DPD PAPPRI melalui  Panitia telah bekerja keras untuk kegiatan ini, dan telah melaksanakannya dengan baik di Pantai Otan, Pulau Semau. Sengaja dilaksanakan di Pulau Semau, karena di tempat inilah akan ditemui aura positif untuk terus mengembangkan konsep pengembangan pariwisata, seni, budaya dan musik secara harmonis. Disinilah peran PAPPRI ingin menciptakan sebuah centre of excellent/Pusat keunggulan dari point-point tersebut”, jelas Mantan Kepala BIN tersebut.

Selanjutnya, Hendropiyono juga menambahkan keyakinannya bahwa PAPPRI yang beranggotakan orang-orang yang mencintai seni dapat mengembangkan seni itu sendiri dengan lebih baik lagi dan dapat berkolaborasi dengan unsur-unsur pendukung lainnya, salah satunya adalah pariwisata.

Adriana Buna Kalla, yang biasa dikenal dengan panggilan Aki Kalla, selaku Ketua DPD PAPPRI NTT mengatakan bahwa kegiatan Rakerda  perdana ini, berhasil dilaksanakan melalui kerja keras dalam penantian panjang, oleh karena adanya Pandemi COVI-19.

“Seniman berkarya membangun negeri, itulah tema dari penyelenggaraan kegiatan rakerda yang kami satukan dengan kegiatan konser, karena kami menyadari bahwa ditengah surutnya perkembangan musik di Indonesia, khususnya di NTT. PAPPRI NTT ingin bangkit dan membuktikan bahwa PAPPRI tetap eksis dalam karya. COVID tidak dapat membunuh kreativitas, tapi kreativitas dapat membunuh COVIad-19. Oleh sebab itu Rakerda ini, ingin mengajak semua insan seni NTT, mari sama-sama kita bersinegi memberi energi positif untuk ikut membangun negeri Indonesia, lebih khusus Flobamorata tercinta”, ungkap Penyanyi legenda NTT yang juga pendiri Rumah Musik Siloam ini.

Lebih lanjut Aki Kalla memohon dukungan kepada Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten/Kota se NTT untuk terus memberi perhatian optimal kepada para seniman, agar seniman semakin dihargai melalui karya-karyanya.

“Kami mohon dukungan untuk setiap karya yang pantas mendapatkan royalty, penghargaan kepada para seniman berprestasi, serta peluang usaha dengan standar harga yang ditetapkan untuk profesi masing-masing,”pinta penyanyi kondang NTT berdarah Alor tersebut.

Gubernur VBL yang pada kesempatan tersebut hadir bersama Owner Nihiwatu Resort di Sumba Barat, Mr. James, mengungkapkan rasa sukacita tersebut, karena PAPPRI dan RMS dapat berkolaborasi menyelenggarakan sebuah konser yang memperkenalkan NTT yang kaya akan ragam seni dan budaya, serta dapat terus diminati dari generasi ke generasi termasuk Generasi Z karena performa dari para talent yang luar biasa.

“Selamat datang di Pulau Semau, pulau yang indah dengan pilihan spot wisata pantai yang sangat eksotik, pantai dengan pasir putih, laut yang biru memang sangat excited untuk dinikmati”, ungkap Putera Semau yang baru saja meraih gelar doktor di bidang pariwisata tersebut.

Konser Seni Bersama tersebut menghadirkan performa dari sejumlah talent luar biasa dari DPC – DPC PAPPRI se-NTT, baik secara luring maupun melalui video rekaman yang ditampilkan,  dan para seniman cilik yang telah dididik di RMS sejak 5 tahun lalu. Konser tersebut sengaja digelar sebagai syukuran atas HUT kelima dari RMS, yang jatuh pada 19 Juni 2016.

Kegiatan Rakerda PAPPRI dan Konser tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat  dan setiap peserta yang hadir harus menunjukkan hasil negatif, setelah dilakukan Rapid Antigen sebelum mengikuti kegiatan tersebut. (HT)

Exit mobile version