Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif di Tengah Tantangan Global, NTT Siap Manfaatkan Peluang

oleh -80 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Perekonomian Indonesia terus menunjukkan kinerja positif meskipun dihadapkan pada ketidakpastian global. Dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengungkapkan optimisme terkait prospek ekonomi Indonesia yang diproyeksikan semakin kuat. Meski begitu, ia tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai tantangan global yang meningkat.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi atas langkah strategis Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan sinergi antar lembaga untuk mewujudkan target bersama.

Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 berada pada kisaran 4,8-5,6 persen, meningkat menjadi 4,9-5,7 persen pada 2026. Pertumbuhan ini didukung oleh konsumsi swasta, investasi, dan ekspor, sementara inflasi diperkirakan terkendali di kisaran 2,5±1 persen.

Optimisme Ekonomi NTT

Sejalan dengan optimisme nasional, ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan. Asisten II Setda NTT, Flori Rita Wuisan, mewakili PenjabatGubernur NTT, menegaskan pentingnya sinergi untuk mendukung program pertumbuhan ekonomi, stabilitas inflasi, dan perluasan digitalisasi. Bonus demografi hingga 2035 disebut sebagai peluang besar untuk mempercepat transformasi ekonomi NTT.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT, Pratyaksa Candraditya, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi NTT pada 2025 diproyeksikan menguat di kisaran 4,02-4,82 persen. Untuk mendukung capaian tersebut, diterapkan berbagai kebijakan strategis seperti pengendalian inflasi melalui sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Selain itu, implementasi sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS dan BI-FAST, pemberdayaan UMKM, serta promosi pariwisata, perdagangan, dan investasi menjadi prioritas utama.

Transformasi Ekonomi dan Digitalisasi

Langkah strategis lain meliputi pengembangan sektor unggulan seperti hilirisasi komoditas, optimalisasi program Implementasi Kebijakan Ekonomi Daerah (PI-KEKDA), serta penguatan kebijakan ekonomi hijau. Bank Indonesia juga terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mempercepat transformasi digital melalui perluasan adopsi QRIS dan teknologi pembayaran lainnya.

PTBI 2024: Forum Sinergi Strategis

PTBI 2024 menjadi forum penting untuk membahas kondisi perekonomian terkini, prospek ke depan, serta arah kebijakan strategis. Bank Indonesia mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi, mendorong inovasi, dan memastikan keberlanjutan reformasi struktural.

Dengan kolaborasi dan komitmen kuat, diharapkan NTT mampu menjadi provinsi yang tangguh, stabil, dan sejahtera, seiring dengan visi Indonesia yang semakin maju. ***