Ekonomi NTT Tumbuh 3,52 Persen di Tahun 2023

oleh -267 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), perekonomian NTT tahun 2023 tumbuh sebesar 3,52 persen (c-to-c).

Pertumbuhan ekonomi terbesar pada tahun 2023 terjadi pada lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 12,15 persen, diikuti oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 10,71 persen dan Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 8,16 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhantertinggi sebesar 20,09 persen.

“Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi NTT pada tahun 2023, lapangan usaha Konstruksi menyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar dengan kontribusi sebesar 0,82 persen,”kata Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira B. Kale secara virual beberapa waktu lalu.

“Selanjutnya diikuti oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,69 persen dan lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,67 persen,”ungkapnya.

Mira mengatakan, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan masih mendominasi perekonomian NTT pada tahun 2023 dengan kontribusi sebesar 29,32 persen.

Kemudian diikuti oleh lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 12,52 persen dan lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 12,41 persen.

Dijelaskan, Ekonomi NTT pada triwulan IV-2023 tumbuh sebesar 4,14 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 (y-on-y). Dari sisi lapangan usaha,pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan Pengadaan Listrik dan Gas yaitu sebesar 16,39 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 50,99persen.

“Bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), ekonomi NTT pada triwulan IV-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,63 persen.,”jelasnya.

Dirincikan, bila dilihat dari penciptaan pertumbuhan ekonomi NTT triwulan IV-2023, maka lapangan usaha Konstruksi menyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar yaitu sebesar 1,57 persen. Kemudian disusul oleh lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,48 persen dan lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,45 persen.

Dikatakan dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar15,66 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 42,50 persen.

Lebih lanjut kata dia struktur ekonomi NTT pada tahun 2023 masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 29,32 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 67,48 persen.

Ia menambahkan perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2023 mencapai Rp 128,52 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 75,26 triliun. ***