Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT dimana Ekonomi NTT tumbuh sebesar 3,35 persen di triwulan III-2022 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y). Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Matamira B. Kale secara virtual pada Senin, 7 November 2022.
Mira mengatakan, dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 30,47 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 21,01 persen.
“Pada triwulan ini, hampir seluruh lapangan usaha mencatat pertumbuhan ekonomi positif. Kecuali pada lapangan usaha Konstruksi serta lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,” katanya.
Dikatakan, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan III-2022 dicapai oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 30,47 persen. Selanjutnya disusul oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 7,77 persen dan Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
sebesar 7,35 persen.
“Bila dilihat dari penciptaan pertumbuhan ekonomi, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi NTT triwulan III-2022 yaitu sebesar 1,17 persen. Kemudian disusul oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,87 persen dan lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor sebesar 0,85 persen,”ungkapnya.
Dijelaskan, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberikan kontribusi terbesar terhadap struktur perekonomian NTT pada triwulan III-2022 yaitu sebesar 29,27 persen. Selanjutnya diikuti oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib dengan kontribusi sebesar 13,15 persen serta lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 12,16 persen.
Selanjutnya kata dia, Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2022 terhadap Triwulan II-2022 (q-to-q), Ekonomi NTT triwulan III-2022 dibandingkan dengan triwulan II-2022 tumbuh positif
sebesar 1,37 persen. Sebagian besar lapangan usaha mampu tumbuh positif di triwulan ini, dimana pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Konstruksi sebesar 7,51 persen.
Kemudian disusul oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 5,19 persen serta lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 3,61 persen.
Lebih lanjut kata dia, perekonomian NTT triwulan I-III 2022 tumbuh sebesar 2,80 persen. Pertumbuhan ekonomi terbesar terjadi pada lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 26,57 persen, diikuti oleh lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 8,01 persen dan Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 7,58 persen.
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi NTT pada triwulan I-III 2022, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan masih menopang pertumbuhan ekonomi NTT dengan kontribusi sebesar 0,99 persen. Selanjutnya diikuti oleh lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,80 persen dan lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 0,45 persen.
Disamping itu lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mendominasi perekonomian NTT pada triwulan I-III 2022 dengan kontribusi sebesar 29,86 persen. Dan diikuti oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib dengan kontribusi sebesar 12,63 persen dan lapangan usaha
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 12,07 persen. (Hiro Tuames)