Site icon Suara NTT

Enam Pemain Binaan Club Dinamit TDM  Family FC Diikutsertakan dalam Ajang Soeratin Cup U-17 di Ende

Pembina Club Dinamit TDM  Family FC, Dokter Christian Widodo Pose Bersama para Pemain. (Foto Hiro Tuames)

Suara-ntt.com, Kupang-Sebanyak enam pemain Club Dinamit TDM Family FC diikutsertakan dalam Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar Soeratin Cup U-17 tahun 2022 di Kabupaten Ende. Ke-6 pemain itu mewakili kontingen Kota Kupang.

“Kita ada enam pemain yang mewakili Kontingen Kota Kupang dalam even itu,”kata Pelatih Club Dinamit TDM  Family FC, Dedo Soares pada acara ramah tama dengan anak-anak sepak bola dari club itu di Klinik Graha Medika Kupang pada Rabu, 3 Agustus 2022 malam.

Dikatakan, Club Dinamit TDM  Family FC dibentuk sejak tahun 2008 lalu dan yang memberi nama club adalah Budi Kleden. Dan dirinya menjabat sebagai pelatih dari 2010 lalu. Sementara Manager Club ada tiga orang yakni Marthen Mole, Dokter Christian Widodo dan Hery Sae.

Dijelaskan, sejak club ini dibentuk pihaknya lebih fokus untuk melatih anak-anak yang umurnya antara 4 sampai 17 tahun. Dan selama ini yang mengikuti setiap even atau turnamen adalah U-17 tahun dan selalu juara. Bahkan pernah mewakili Provinsi NTT bermain di Solo.

Lebih lanjut kata dia, saat ini fasilitas yang belum dimiliki adalah lapangan besar untuk anak-anak latihan. Dirinya berharap agar mempunyai lapangan sepak bola sendiri.

“Sekarang yang kita butuhkan adalah lapangan besar untuk anak-anak latihan itu yang belum ada,”ungkapnya.

Dia ingin membangun dan memajukan sepak bola di NTT. “Saya ingin sekali bangun dan majukan sepak bola di NTT ini,”ucapnya.

Dalam kesempatan itu Pembina Club Dinamit TDM  Family FC, Dokter Christian Widodo memotivasi dan ‘membakar’ semangat juang para pemain untuk tetap fokus pada suatu perlombaan. Jika seseorang mempunyai talenta di sepak bola maka harus fokus disitu jangan berpikir untuk pindah ke cabang olahraga lain.

“Kita harus fokus pada suatu cabang olahraga tertentu,”kata anggota DPRD Provinsi NTT ini.

Kemudian bila mempunyai talenta disitu harus menikmati prosesnya karena hasilnya akan datang dengan sendirinya.

“Saya minta harus mencintai dan nikmati prosesnya. Karena hasilnya akan sendiri datang,”ungkapnya. (Hiro Tuames)

Exit mobile version