Festival Seni Budaya, UMKM Expo, dan Lomba Budaya “Exotic Naikoten 1” Resmi Dibuka

oleh -74 Dilihat

Suara-NTT com, Kupang-Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi, secara resmi membuka Festival Seni Budaya, UMKM Expo, dan Lomba Budaya NTT bertajuk “Exotic Naikoten 1” pada Jumat (19/10/24) yang diselenggarakan di Kantor Lurah Naikoten 1.

Dalam kesempatan tersebut, dua program unggulan, yakni Fantastik (Festival Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kolaboratif) serta TAKSI (Data Kota Kupang Terintegrasi), juga turut diresmikan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Sementara DPRD Kota Kupang, Richard Elvis Odja, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Ignasius R. Lega, kepala perangkat daerah, camat, lurah se-Kecamatan Kota Raja, perwakilan Polsek Kota Raja, Bank NTT, serta tokoh agama, masyarakat, dan warga Kelurahan Naikoten 1.

Dalam sambutannya, Linus Lusi menyatakan rasa syukur dan apresiasi kepada masyarakat Naikoten 1 yang telah menjaga dan melestarikan budaya lokal. “Festival ini bukan hanya hiburan, tetapi juga kesempatan belajar nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur,” ujarnya.

Festival ini juga diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk mempromosikan produk kreatif dan memperkuat kontribusi ekonomi kreatif bagi perekonomian daerah.

Penjabat Wali Kota juga menegaskan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur di Naikoten 1, termasuk rencana pelebaran jalan menuju Gereja Silo dan penambahan lampu jalan. Ia menekankan bahwa pembangunan Gereja Silo menjadi salah satu prioritas dalam anggaran tahun 2025.

Dua program inovatif yang diresmikan pada acara ini adalah Fantastik dan TAKSI. Program Fantastik, diprakarsai oleh Kadis Pariwisata Kota Kupang, Josefina Monika D. Gheta, bertujuan mempromosikan pariwisata berbasis kearifan lokal dan ekonomi kreatif. Sementara itu, program TAKSI, hasil inisiatif Kadis Kominfo Kota Kupang, Ariantje Martje Baun, bertujuan untuk mengintegrasikan data kota guna mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Ketua DPRD Sementara Kota Kupang, Richard Elvis Odja, yang juga warga Naikoten 1, menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang terjalin dalam menyelenggarakan acara ini. Ia berharap festival ini bisa menjadi contoh untuk kegiatan serupa di masa depan.

Ketua Panitia, Bepit Bartels, dalam laporannya menyebutkan bahwa festival ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti lomba multietnis, fashion show, tarian tradisional, live musik, dan pelayanan publik. Sebanyak 15 peserta lomba tari dan 50 peserta fashion show, yang sebagian besar merupakan pelaku UMKM, turut berpartisipasi. Dana sebesar 103,5 juta rupiah dibutuhkan untuk menyukseskan festival ini, yang diperoleh dari berbagai sumber, termasuk PAD, donatur, dan sponsor.

Festival Exotic Naikoten 1 menjadi wujud nyata kolaborasi masyarakat Naikoten 1 dalam memajukan budaya dan pariwisata lokal. ***