Suara-ntt.com, Kupang-Frans Aba, seorang politisi muda, berbakat, energik dan mempunyai segudang pengalaman bakal bertarung di pemilihan gubernur (Pilgub) di tahun 2024 mendatang.
Frans akan memperkenalkan diri sebagai bakal calon (Balon) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2024-2029 mendatang di Aston Hotel dengan menghadirkan 400 peserta dari berbagai sthakholder di NTT pada Minggu, 18 Juni 2023 tepat pukul 16:00 WITA.
Dalam kesempatan itu dirinya akan menyapa seluruh masyarakat NTT dengan visi misi dan konsep-konsep pemikiran yang brilian untuk memajukan NTT ke depan.
Dia bersama timnya mengundang 400 peserta dari berbagai pihak baik itu akademisi, politisi, pemuda, masyarakat, serta tokoh adat bahkan paguyuban-paguyuban di NTT untuk mendengarkan masukan-masukan ataupun saran.
Ketua Tim Pemenangan, Agustinus Umbu Hera mengatakan, dalam acara perkenalan sebagai balon Gubernur NTT ada dua agenda yang akan disampaikan yaitu Frans Aba di Mata para Sahabat dan Menyapa Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Dalam acara itu nanti ada testimoni dari teman-teman atau sahabatnya soal Frans Aba di mata mereka,”kata Umbu Hera kepada wartawan di Rumah Gotong Royong Oebufu Kota Kupang pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Acara tersebut akan dihadiri oleh tokoh pemuda, tokoh adat, dan masyarakat yang akan memberikan masukan serta memberikan pandangan mereka tentang Frans Aba sejak masa kecil hingga kiprahnya dalam dunia pendidikan dan kerja.
Sementara Bakal Calon Gubernur NTT, Frans Aba mengatakan, dirinya bukanlah orang baru di dunia politik, melainkan sudah memiliki pengalaman yang cukup sehingga berani maju sebagai calon gubernur.
Salah satu fokusnya adalah mengubah persepsi orang-orang terhadap kondisi ekonomi NTT yang sering dianggap tidak maju. Ia memiliki pandangan yang kuat dan visi yang jelas untuk mengatasi masalah ekonomi dan meningkatkan pembangunan di NTT. Dengan pengalaman sebagai akademi yang luas dan pemikiran yang inovatif, Frans Aba siap membawa perubahan ekonomi yang signifikan bagi NTT.
Frans Aba percaya bahwa potensi ekonomi NTT belum sepenuhnya dimanfaatkan. Melalui kebijakan yang progresif dan terencana, ia bertekad untuk meningkatkan sektor-sektor utama dalam perekonomian NTT, seperti pariwisata, pertanian, perikanan, dan pengembangan industri kreatif. Ia berencana untuk mendorong investasi dan menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan sektor swasta, sehingga dapat menghasilkan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain itu, Frans Aba juga berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur di NTT. Ia menyadari bahwa akses yang baik ke transportasi, energi, dan telekomunikasi sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, ia berharap dapat mempercepat pengembangan wilayah NTT secara menyeluruh.
Dijelaskan, sebagai seorang leadership (pemimpin) dalam kekuasaan harus menerima semua kritikan.
“Kita tidak cari kawan ataupun lawan. Tetapi yang kita cari adalah bagaimana proses dalam leadership itu sendiri. Pak Viktor Bungtilu Laiskodat dan pak Yosep Nae Soi itu diterima secara leadership dan itu terima dalam kepemimpinan di NTT saat ini. Tapi saya datang ke sini dalam proses menawarkan style kepemimpinan saya dan itu realita sehingga kita jangan melihat dari sisi apakah bisa atau tidak,”katanya.
“Sekarang ini kita mau menawarkan kepemimpinan kita dan orang lain tidak berani menyampaikan hal itu. Dan bagi saya bukan bonekanya siapa-siapa karena saya berdiri di atas kaki sendiri secara bergotong royong untuk menawarkan proses dalam membangun daerah ini secara bersama-sama,”ungkapnya. (Hiro Tuames)
