Suara-ntt.com, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta pihak gereja untuk mendukung program pemerintah yang sedang dikerjakan saat ini.
Hal itu disampaikan ketika bersama rombongan terbatas dalam kunjungan kerja hari terakhir di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Sabtu, 25 September 2021.
Gubernur Viktor menyampaikan harapannya selain pembangunan gereja berjalan lancar, tetapi juga agar para jemaat senantiasa mendukung program-program pembangunan yang sedang dikerjakan Pemerintah Daerah.
“Jelas kita semua berdoa dan bekerja untuk kelancaran pembangunan Gedung Gereja ini. Namun saya juga mengharapkan dukungan, partisipasi dan keterlibatan seluruh komponen warga masyarakat di desa ini dan juga para jemaat dalam mesukseskan agenda dan program pembangunan pemerintah yang sedang dan akan dikerjakan,”katanya ketika meletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Nekmese Manikin yang terletak di Desa Naukae, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS.
Dijelaskan bahwa kehadiran Gereja-gereja di NTT memiliki peran penting dalam mendukung Visi NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera. Gereja jelas wajib berkolaborasi bersama Pemerintah untuk dapat mewujudkan Visi tersebut. Terlebih ada lima (5) Misi penting yang diusung Pemerintah Provinsi NTT saat ini, salah satunya misinya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mana sangat erat kaitannya dengan peran Gereja.
“Saya juga ingin agar para Pendeta, Majelis dan Jemaat dalam Gereja Nekmese ini proaktif dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sesuai Misi ke empat (4) Pemerintah Provinsi NTT, dimana harus dipersiapkan dengan sungguh-sungguh generasi muda mulai dari pendidikan usia dini hingga ke jenjang yang lebih tinggi,”ungkapnya.
“Tidak hanya sebatas pendidikan Iman spiritual sosial keagamaan saja, namun harus lebih jauh dari pada itu. Gereja harus mampu menyesuaikan diri dengan peradaban Zaman. Bagaimana terlibat dalam mempersiapkan anak-anak kita bersaing pada era globalisasi sekarang ini. Generasi penerus kita harus benar-benar menguasai ilmu-ilmu teknologi modern, ilmu-ilmu tentang Energi Baru Terbarukan. Dan itu semua jelas berawal dari pola pikir, _mindset_ kita yang harus terbuka dan maju, agar pembangunan manusia yang berkualitas dapat kita wujudkan di NTT,” pungkas Gubernur Laiskodat.
Sementara itu Kepala Desa Naukae yang juga Ketua Panitia pembangunan Gereja Nekmese Manikin, Amos Aunisuni sangat mengapresiasi kehadiran Gubernur NTT, yang jelas membawa semangat pembangunan bagi warga masyarakat di daerahnya.
“Sebagai Kepala Desa Naukae dan mewakili masyarakat di sini, kami berterima kasih sekali karena Bapak Gubernur yang telah bersedia menerima undangan kami untuk acara peletakan batu pertama ini. Kehadiran beliau di sini jelas merupakan semangat untuk kami semua. Sekali lagi, terima kasih Bapak Gubernur dan juga tamu rombongan yang hadir,” pungkas Amos.
Disampaikan oleh panitia Pembangunan Gereja Nekmese Manikin bahwa Gereja ini akan dibangun dengan ukuran panjang 20 meter serta lebar 15 meter dengan model tingkat 2 lantai dan membutuhkan anggaran sebesar Rp 1.034.000.000 (HT)