Site icon Suara NTT

Golkar Bersama Masyarakat Bantu Evakuasi Korban Kebakaran Kapal Fery Cantika Express 77 di Naikliu

Suara-ntt.com, Oelamasi-Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Johan Oematan mengatakan, pasca kejadian kebakaran Kapal Fery Cepat (KFC) Cantika Express 77 dengan rute Kupang-Alor pada Senin, 24 Oktober 2022, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pengurus dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Kupang untuk membantu mengevakuasi para korban.

“Tadi kita langsung koordinasikan dengan Pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Kupang yaitu pak Octo Dj P. La’a yang juga anggota DPRD untuk membantu memantau dan mengevakuasi para korban bersama masyarakat setempat,” kata Johan
ketika dihubungi media ini melalui handphone seluler pada Senin, 24 Oktober 2022 malam.

Johan mengatakan, sesuai dengan arahan dan instruksi pimpinan dimana semua kader partai harus hadir bersama-sama dengan masyarakat baik suka maupun duka.

“Dan itu yang kita lakukan saat ini untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah,”ungkapnya.

Dia berharap semua agar semua penumpang yang ada bisa diselamatkan. Namun semua tergantung mujizat dari Yang Maha Kuasa. “Kita berharap agar semua penumpang bisa selamat,”ucapnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Octo Dj P. La’a ketika dihubungi media ini melalui handphone seluler mengatakan, hingga pukul 22:30 WITA semua korban kebakaran Kapal Fery Cepat (KFC) Cantika Express 77 dengan rute Kupang-Alor ditampung di Pelabuhan ASDP Nailkiu.

“Saat ini kita bersama tim yang ada baik itu dari Polsek, Camat, Koramil dan lain sebagainya kumpulkan semua korban
di ruang tunggu Pelabuhan ASDP Naikliu,”katanya.

Okto mengatakan, saat itu dirinya sementara menjalankan tugas sebagai anggota DPRD di Amfoang Desa Fatunaos. Dimana pada pukul 12:00 WITA mendapat informasi soal kejadian naas itu langsung menghubungi Camat dan Kapolsek setempat bersama staf langsung bergeser ke lokasi kejadian di Desa Amfoang Kecamatan Amfoang Utara untuk membantu dan memantau evakuasi korban penumpang kebakaran Kapal Fery Cepat (KFC)Express Cantika 77.

“Sekarang saya lagi di Dermaga Naikliu dan melihat langsung evakuasi korban. Dan pelayanan dari masyarakat setempat baik dari Paroki Katolik Naikliu, Gereja Imanuel Naikliu, Gereja Eksodus Amfoang dan masyarakat Kelurahan Naikliu bergotong royong memberikan makan minum seadanya kepada para korban,”ungkapnya.

Dikatakan, pasca kejadian itu ada berbagai bantuan dari masyarakat sekitar terus berdatangan baik dalam bentuk bahan makan yang sudah siap saji, pakaian layak pakai, maupun air mineral termasuk dari Partai Golkar Kabupaten Kupang.

Selain itu kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan pemilik angkutan untuk mengangkut para korban dari Pelabuhan Navigasi ke Pelabuhan ASDP Naikliu.

Dijelaskan, korban yang sudah terevakuasi hingga saat ini sebanyak 164 orang itu hasil sementara pencatatan teman-teman dari Polsek Amfoang Utara.

“Teman-teman dari Polsek, Puskesmas bersama dokter yang ada stand by di lokasi untuk memberikan pertolongan,”ucapnya.

Lebih lanjut kata dia, saat ini teman-teman dari Polsek, Koramil dan Kecamatan yang berada di posko utama sementara melakukan pendataan dan melaporkan secara berjenjang termasuk teman-teman dari angkatan laut dan Pol Air juga sudah tiba di tempat penampungan.

Untuk diketahui bahwa hingga kini sudah ada kapal yang menjemput para korban dari perusahaan Cantika. Namun pihak Polsek dan Kecamatan belum selesai melakukan pendataan sehingga belum diizinkan untuk bergeser keluar saat ini.

“Mungkin sekitar dua atau tiga jam setelah pendataan baru diizinkan keluar. Tapi itu tergantung dari para korban apakah mereka mau untuk keluar malam atau pagi karena saat ini mereka lagi trauma,”pungkasnya.

Sebelumnya Kapal Fery Cepat (KFC) Cantika Express 77 bertolak dari Pelabuhan Tenau, Kupang menuju Kalabahi, Alor, Senin (24/10/2022), pukul 11.50 Wita. Kapal yang dinahkodai Kapten Edwin Pareda ini diketahui terbakar pukul 13:00 WITA
Sesuai daftar manifes, terdapat 167 penumpang dan 10 orang kru. Namun, berdasarkan data korban terdapat 252 penumpang dan kru. Di atas kapal ini juga ada jenazah anak kecil. Muatan barang seberat 1 ton.
Berikut kronologi lengkap terbakarnya Cantika 77:
– Pukul 11:50 WITA, Cantika 77 bertolak dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Kalabahi, Kabupaten Alor
– Pukul 13:00 WITA, pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E sekitar perairan Laut Naikliu, Kabupaten Kupang, kapal mengalami kebakaran. Sumber api berasal dari mesin bagian belakang kapal. Nahkoda kapal bersama ABK menginformasikan kejadian tersebut kepada para penumpang untuk segera menggunakan pelampung yang telah tersedia di masing-masing dek kapal dalam rangka antisipasi pertolongan pertama
– Pukul 13:05 WITA, nahkoda kapal Kapten Edwin Pareda melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Kupang untuk mendapatkan pertolongan evakuasi para penumpang
– Pukul 13:30 WITA, Kapal Basarnas KN Antareja, RIB 10 Basarnas, KM Cantika 9E, Seareder Lantamal VII, personil Stasiun Bakamla Kupang an. Kapten Bakamla Yeanry Olang, Sertu Bakamla Dwi Santosa dan Jopi Menoh berangkat menuju titik lokasi kejadian di sekitar perairan Laut Timor
– Pukul 14:25 WITA, Basarnas Kupang tiba di lokasi kejadian selanjutnya melaksanakan evakuasi para penumpang dan ABK
– Pukul 14:30 WITA, KMP Bahari Expres 3C berangkat menuju lokasi kejadian dalam rangka membantu proses evakuasi para penumpang
– Pukul 16:20 WITA, KMP Bahari Expres 1F berangkat menuju lokasi kejadian dalam rangka membantu proses evakuasi para penumpang
Baca Juga:  Korban Meninggal Cantika 77 Bertambah Jadi 14 Orang
Peristiwa ini mengakibatkan 14 orang meninggal, termasuk 1 anak kecil. Sementara kapal hangus terbakar bersama barang-barang milik penumpang. Penyebab kebakaran masih dalam proses identifikasi pihak berwajib. Berdasarkan informasi, terdapat penumpang yang tidak terdaftar dalam manifes namun belum bisa teridentifikasi. (HT)

Exit mobile version