Site icon Suara NTT

Gubernur Butuh Dukungan Gereja dan Pemerintah Daerah Bangun NTT

Suara-ntt.com, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, pihaknya  membutuhkan dan mengharapkan dukungan dan peranan Gereja serta Pemerintah Daerah untuk berkolaborasi membangun Nusa Tenggara Timur yang lebih baik.

“Kabupaten Rote Ndao mempunyai sumber daya yang luar biasa, oleh karena itu untuk meningkatkan pembangunan disini dibutuhkan pola kerja sinergitas kolaborasi dan kepedulian dari semua pihak. Semuanya itu dihasilkan melalui proses yang benar serta dengan kesatuan gerak semua pihak. Manusia yang melalui proses pasti berhasil. Not glory without suffering karena itu jangan pernah menyia-nyiakan proses,”katanya ketika memberi sambutan Ibadah syukur Panen dan Peletakan Batu Pertama serta Pembukaan Lahan Pertanian baru di Jemaat GMIT Suebela Barat Mata Jemaat Victory Puamata Klasis Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao pada Kamis, 1 September 2022.

Gubernur VBL mengungkapkan dibutuhkan kolaborasi yaitu kerjasama dengan orang peduli, berani dan pintar. Karena manusia menjadi apapun jika yang bersangkutan mempunyai keinginan yang kuat.

“Buatlah rencana-rencana pembangunan yang hebat dan besar serta memiliku manfaat untum banyak orang. Dalam pelaksanaannya juga dengan kerja keras dan tekad yang kuat dan dengam penyertaan Tuhan maka Kita bisa mencapainya,”ungkapnya.

“Saya yakin Kabupaten Rote Ndao ini akan memiliki kemajuan-kemajuan hebat dalam pembangunannya asalkan kita kerja bersama. Jangan sendiri-sendiri. Saya sering melakukan kunjungan kerja di desa-desa dan sebagai Gubernur saya terus mendorong agar masyarakat memiliki kesatuan gerak pemahaman dan kepedulian untuk membangun daerah. Kita di NTT ini sangat kaya dan tentunya semua potensi harus kita kerjakan,”tambahnya.

Dia menyampaikan masyarakat harus mengubah pola pikir mental block yang menghambat untuk berkembang dan mengharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao mampu menyediakan mesin penanaman terkini sehingga petani dapat beralih dari cara penanaman manual.

Dirinya mengapresiasi kebijakan penanaman pohon yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Rote Ndao. “Tanamlah pohon yang bernilai ekonomis seperti kelor. Kelor telah dikembangkan menjadi berbagai produk konsumsi yang berbeda maupun dijual mentah, tanaman ini tahan cocok dengan iklim di NTT dan mampu bertahan hingga enam puluh (60) tahun. Sepuluh pohon kelor mampu menunjang pendidikan anak usia sekolah. Karena itu Pemerintah Provinsi berupaya meningkatkan sektor pertanian khususnya budidaya kelor,”pinta.

Sementara itu Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bulu mengapresiasi atas kehadiran Gubernur bersama rombongan. “Terima kasih atas kerja sama. kita semua sehingga kegiatan hari ini boleh terlaksana dengan baik. Kita harus berbangga bahwa peletakan batu pertama suatu Pastori ini dilakukan langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, untuk itu kuami atas nama Masyarakat Rote Tengah khususnya Jemaat GMIT Suebela Barat Mata Jemaat Victory Puamata mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Gubernur dan rombongan serta mengungkapkan selamat atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini. Semoga dengan peletakan batu pertama ini juga semakin cepat pembangunannya,” jelas Bupati Haning.

Acara diakhiri dengan peletakan batu pertama Pastori oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bulu. (HT)

 

Exit mobile version