Gubernur NTT Launching Benih Jagung Hibrida Hasil Penangkaran Pola Kemitraan di SBD

oleh -185 Dilihat

Suara-ntt com, Tambolaka-Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat melaunching benih jagung Hibrida Kualitas Super Q-11 serta benih jagung varietas Bima 20 Uri hasil penangkaran pola kemitraan bersama Bupati Sumba Barat Daya (SBD) Kornelius Kodi Mete di halaman rumah jabatan Bupati SBD pada Jumat, 25 Agustus 2023.

Sebelum melaunching benih jagung tersebut Gubernur Viktor Laiskodat terlebih dahulu meninjau langsung benih jagung hibrida yang diperagakan cara pengelolaannya oleh para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian didampingi bersama Tim dari Dinas Pertanian dan Perkebunan SBD.

Dijelaskan secara langsung oleh Agustinus Wakur Kaka yang merupakan Petani Penangkar Benih, khusus untuk bibit jagung hibrida varietas Bima 20 Uri merupakan hasil penangkaran pola kemitraan antara penangkar dengan CV Bunga Tani Sejahtera dimana masyarakat kelompok petani dibantu dengan diberikan benih jantan dan benih betina untuk ditanam lalu setelah panen akan dibeli kembali dari masyarakat petani dengan harga Rp 10.000/kg.

“Sebagai petani kami bangga karena Bapa Gubernur datang dan melihat sendiri bagaimana kami memproses dan mengolah benih jagung ini. Ini kami hasilkan sendiri dengan melibatkan para siswa/i SMK di SBD. Kami harapkan Bapa Gubernur bisa terus dukung upaya kami dalam menghasilkan benih jagung unggulan ini,”jelas Agustinus.

Ia mengharapkan penangkaran bibit jagung hibrida ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengalami kendala seperti serangan hama dan lain sebagainya, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat petani di SBD.

Selain benih jagung, juga dihasilkan benih kacang kedelai unggulan Varietas Detap 1.

Gubernur Viktor pun sangat mengapresiasi atas keberhasilan para kelompok tani bersama siswa SMK yang merupakan sebuah pencapaian prestasi yang luar biasa, karena proses penangkaran benih tanaman menurutnya bukanlah pekerjaan yang mudah dilakukan karena dibutuhkan skill dan pengetahuan serta pelatihan yang intens.

“Harus terus belajar dan semangat dalam pengembangan ilmu pertanian seperti menghasilkan benih-benih jagung ini. Dan selalu berkolaborasi dengan Dinas Pertanian SBD serta Dinas Pertanian Provinsi NTT supaya penangkaran benih jagung tersebut bisa ditindaklanjuti dan ditingkatkan jumlah produksinya,”ucapnya.

Gubernur Lasikodat juga mengatakan agar penangkaran benih jagung hibrida di Kab. SBD ini, diharapkan menjadi percontohan bagi daerah lain di Sumba serta NTT.

Untuk diketahui SBD merupakan kabupaten yang telah berhasil dengan program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) yang merupakan program pemerintah provinsi NTT, dengan luas lahan mencapai 40.000 ha.

Keberhasilan pemerintah daerah dan masyarakat SBD tersebut bahkan mendapat penghargaan dari Gubernur NTT pada perayaan HUT Kemerdekaan ke-78 RI yang lalu di Kupang atas jasa, dedikasi dan pengabdiannya di bidang Pertanian (Implementasi Program Tanam Jagung Panen Sapi) bagi daerah dan masyarakat NTT. (HT)