Suara-ntt.com, Kupang-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta pimpinan dan anggota DPRD Kota Kupang untuk melanjutkan sidang pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Kupang tahun 2020. Hal ini demi kepentingan masyarakat Kota Kupang.
“Oleh karena itu, kepentingan-kepentingan pribadi, kelompok maupun partai mesti dikesampingkan,” katanya ketika menerima pimpinan dan anggota DPRD Kota Kupang di Kantor Gubernur NTT pada Senin, 31 Mei 2021.
Dalam pertemuan itu pimpinan dan anggota DPRD Kota Kupang menyampaikan polemik yang terjadi di internal DPRD Kota Kupang.
Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Ya betul. Tadi kami sudah bertemu pak Gubernur. Kami pimpinan dan beberapa anggota,” kata Yeskiel.
Yeskiel mengatakan, dengan pertemuan bersama gubernur, maka semua sepakat untuk melanjutkan sidang yang sempat tertunda.
“Saya sudah tandatangan undangan dan sore nanti rapat Banmus,”ujar Ketua DPC PDIP Kota Kupang ini.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada semua anggota yang sudah siap untuk bersidang kembali. “Prinsipnya semua sudah setuju untuk melanjutkan (sidang, Red). Jadi ya sore ini sudah Banmus,”pintanya.
Sebelumnya diberitakan, sidang pembahasan LKPJ Wali Kota Tahun 2020 yang dibuka pada 27 April lalu tidak bisa dilanjutkan karena tidak kuorum. Sebanyak 5 fraksi menolak mengikuti sidang. Ke-5 fraksi itu antara lain Fraksi Golkar, Nasdem, PKB, gabungan PAN-Perindo-PPP dan gabungan Hanura-PSI-Berkarya.
Belakangan muncul mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Yeskiel Loudoe yang ditandatangani ke-5 fraksi tersebut ditambah 2 anggota Fraksi Gerindra. Akibat mosi tersebut, sidang pun mandek hingga saat ini. (HT)
