Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Dr. Andriko Noto Susanto, secara resmi meluncurkan Pusat Pemulihan Gizi atau Therapeutic Feeding Centre (TFC) di Puskesmas Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Pada kesempatan tersebut, beliau juga memperkenalkan dua aplikasi inovatif, Anting Orta dan Anting Mutiara, yang diharapkan dapat mempercepat penanganan stunting di wilayah NTT.
Gubernur Andriko menjelaskan bahwa aplikasi Anting Orta mendorong peran aktif orang tua asuh dalam mengatasi gizi buruk, sementara Anting Mutiara difokuskan pada layanan kesehatan terintegrasi, termasuk imunisasi dan pencegahan TBC serta malaria.
“Langkah ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mencetak generasi berkualitas di NTT,” ungkapnya.
Dia mengatakan, Puskesmas Oesapa sebagai pusat pemulihan gizi untuk anak-anak yang mengalami stunting. Inisiatif ini juga didukung dengan peluncuran aplikasi Anting Orta dan Anting Mutiara, bagian dari Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penanganan Stunting Terintegrasi (GKP2ST) dengan tagline Anting Berlian.
“Tahun 2045 merupakan kesempatan bonus demografi yang tidak akan terulang, maka anak-anak NTT harus tumbuh sebagai generasi berkualitas,” ujar Gubernur Andriko. Ia berharap inisiatif ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani krisis gizi. ***
