Suara-ntt com, Kupang-Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat tinjau Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Atambua-Belu pada Selasa, 4 Juli 2023.
Dalam kunjungannya ke Kantor Bersama Samsat Atambua, Gubernur NTT diterima langsung oleh Wakil Bupati Belu Aloysius Haleserens dan juga Kepala UPTD Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Belu Thobi F. Ndaumanu.
Gubernurpun meninjau langsung pelayanan yang ada di Samsat Atambua, serta mengecek sarana dan prasarana di tiap ruangan kantor tersebut.
Setelah mengecek keseluruhan fasilitas pelayanan di Kantor Samsat Atambua, Gubernur NTT juga mendengarkan pemaparan terkait program kerja, pencapaian serta kendala-kendala dari setiap UPTD Provinsi NTT yang ada di Kabupaten Belu yang dijelaskan secara langsung oleh Kepala UPTD masing-masing.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Laiskodat menegaskan untuk memberikan pelayanan optimal atau pelayanan terbaik kepada masyarakat NTT merupakan tujuan utama dari setiap program Pemprov NTT.
“Kita akan terus membenahi pelayanan publik di Provinsi ini. Tidak boleh ada lagi antrean panjang dalam pelayanan yang kita berikan. Terlebih sekarang kita memasuki era dimana pelayanan publik manual itu sudah harus dikurangi. Gunakan teknologi informasi modern untuk efektivitas pelayanan dan produktivitas kerja,” tegas Gubernur Viktor.
Ia juga menekankan pentingnya kerja kolaboratif antar tiap lini pemerintah, baik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten bersama dengan stakeholder terkait agar pencapaian hasil kerja dapat optimal.
“Saya pikir setelah ini, Bupati bersama Kadis terkait dan juga para Kepala UPTD untuk lakukan kolaborasi yang kuat agar tupoksi itu bukan dikerjakan sendiri-sendiri, tapi harus dikerjakan secara kolaborasi,” jelas mantan anggota DPR RI.
“Saya juga harapkan kalian harus belajar untuk bagaimana keluar dari kebiasaan-kebiasaan lama. Bagaimana kalian harus inovatif untuk membuat sesuatu yang mendatangkan produktivitas. Jangan terbiasa dengan pelayanan publik yang begitu-begitu saja dari dulu,”terangnya.
“Contoh saja untuk UPTD Perhubungan. Bagaimana mau capai target pendapatan, jika kondisi terminal saja tidak menarik. Harus bisa kerjasama dan kolaborasi dengan pihak ketiga. Kita punya objek strategis tapi kita tidak siapkan dengan baik. Pola-pola tersebut yang harus kita ubah,” tambahnya.
Gubernur Viktor juga menekankan agar setiap Pelayan Publik harus selalu _update_ dan menguasai segala produk perundang-perundangan yang didesain dan dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat sebagai dasar pijakan pelaksanaan tugas dan fungsi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala UPTD Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Belu Thobi F. Ndaumanu menjelaskan pihaknya pun terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
“Tentu percepatan proses administrasi selalu kami lakukan seperti melalui pendataan dan penagihan pelayanan PKB secra _door to door_ dimana kami mendatangi setiap wajib pajak yang memilili tunggakan. Kami juga melaksanakan pelayanan Samsat keliling, dimana kita melakukan pelayanan di tiap-tiap kecamatan melalui Satgas Pelayanan untuk mengatasi tunggakan-tunggakan dari setiap wajib pajak,” jelasnya.
Thobi F. Ndaumanu paparkan untuk tahun 2023 target PKB sebesar Rp 44.675.043.297 dengan realisasi sampai saat ini mencapai Rp 13.985.557.227 atau secara presentase 31,31 persen. Dan jumlah objek tunggakan PKB 17.827 objek dengan nominal Rp 10.755.411.518.
Untuk diketahui Gubernur NTT kembali melakukan rangkaian kunjungan kerja (Kunker) di Pulau Timor.
Rangkaian agenda kunjungan kerja dimulai dari Kabupaten Belu pada 4 Juli, berturut-turut Kabupaten Malaka pada tanggal 5 Juli, Kabupaten Timor Tengah Utara ditanggal 6 Juli, selanjutnya Kabupaten Timor Tengah Selatan pada 7 Juli dan berakhir di Kabupaten Kupang pada hari Sabtu 8 Juli 2023. (HT)